Kamis, 31 Desember 2015



2015
Tak terasa 2015 sudah di penghujung tahun dan besok kita akan bertemu dengan 2016. Selama satu tahun terakhir ini banyak banget yang sudah aku lalui. Tak selalu mulus, tapi banyak manisnya ngutip dari salah satu member idol grup

Padahal baru ajah kemarin merayakan pergantian tahun, eh sekarang akan melakukan hal yang sama seperti tahun kemarin. Seperti debu yang ditiup angin yang mana akan menghilang seketika.

Aku sadar di tahun 2015 ini banyak banget yang sudah aku lalui. Tawa, senang, bahagia, sedih, sakit hati, air mata sudah tak terhitung berapa kali aku keluarkan. Dan di tahun ini juga adalah penentu kemanakah masa depanku. Sungguh tahun ini memang berat.

Di awal tahun, aku harus menghadapi bagaimana menjadi seorang penulis naskah drama untuk pementasan drama sekolah. Sudah aku buat dengan semenarik mungkin, eh tak dipakai kecewa dan marah banget sih ya sudah mungkin ceritaku terlalu sulit. Try Out pertama yang mendebarkan namun dengan hasil yang memuaskan. Disusul dengan UAS, UJI KOMPETENSI dan Ujian Praktek yang tak kalah memuaskan.
Memasuki Try Out kedua, anjlok tuh hasil aku dalam menaklukan soal demi soal, mengecewakan sih apalagi melihat teman yang lain justru naik dari hasil Try Out awal, ya meskiupun turunnya hanya beberapa nilai.
Dan tiba saatnya, hasil belajar aku selama Tiga tahun mengenyam pendidikan tingkat Kejuruan ditentukan hanya dalam waktu Empat hari. Selama itu aku berjuang sekuat tenaga, berdoa dengan sungguh agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan keluarlah surat yang bertuliskan LULUS namun dengan hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Kali ini jelas sangat mengecewakan, sepertinya usahaku untuk menaklukan soal UN kurang bergairah.

Lupakan UN. Namun ada yang lebih menyakitkan lagi selain hasil UN, bahkan masih terasa hingga sekarang mungkin hingga tahun depan, ialah PERPISAHAN. Jelas semua orang di dunia ini tidak akan sanggup dengan namanya perpisahan. Kenapa harus ada pertemuan jika diakhiri dengan perpisahan? Tiga tahun aku lalui bersama dengan teman satu kelasku, dari pertama kita bertemu yang dimana saat itu masih jaim-jaimnya, merasakan bersama panas perihnya pendidikan LPDDS-BASECAMPE, tawa bahagia bersama selama tiga tahun, itu semua akan berakhir dengan yang namanya perpisahan. Pada hari itu semua harapan, suka, duka berkumpul jadi satu dan di lambangkan dengan Mendali Orange Segi Lima. Dan di tengah-tengah acara, sebuah kejutan yang tidak akan pernah kami lupakan datang, yaitu salah satu teman sekelasku XII TOI 2  mendapatkan juara umum peringkat pertama selama semester terakhir. Jelas ini sangat mengejutkan bagi kami, yang dimana kelas kami selalu diremehkan dengan kelas lainnya terutama dalam hal akademik, padahal kenyataannya kelas kami bisa menjdi yang terbaik bahkan terbaik dari yang terbaik.

Dipertengahan tahun aku mengikuti tes untuk masuk diperguruan tinggi negeri. Sama halnya dengan UN, aku  harus berjuang dan belajar dengan sungguh-sungguh agar aku bisa ditrima. Banyak berdoa namun tetap hasilnya belum sesuai dengan apa yang kuharapakan, aku gagal dalam tes tersebut dan itu artinya tahun ini aku tidak berkesempatan untuk melanjutkan pendidikanku ke tingkat yang lebih tinggi. Ditahun ini juga, selain aku mencoba mengikuti tes masuk perguruan tinggi aku juga mengikuti tes untk masuk di perusahaan, jelas karena aku lulusan SMK yang siap untuk bekerja. Sudah banyak aku mengikuti tes di perusahaan, mulai dari yang didalam kota bahan unutk yang ditempatkan di luar kota. Dan hasilnya pun sama, tidak ada satu pun yang menerimaku, ya sudahlah mungkin ini belum rezekinya.

Suatu ketika aku coba-coba mengikuti tes untuk bekerja disalah satu perusahaan retail. Aku menaruh lamaran, dan sorenya aku dipanggl untuk tes tulis dan wawancara, dan tak pernah ku duga sebelumnya aku lolos dan berhak untuk mengikuti Treineing selama 10 hari. Apakah ini adalah awal masa depanku, entahalah pekerjaan ini akan ku jadikan sebagai batu loncatan dan titik awal dari masa depanku. Berhubung aku bekerja di perusahaan retail yang harus mau ditempatkan dimana saja, setelah lulus Treineing, aku langsung mendapatkan tugas untuk ditempatkan diluar kota tempat tinggalku. Ya mau tidak mau aku harus melaksanakannya, meskipun jaraknya jauh. Diawal-awal memang berat, setiap hari harus bolak-balik ke luar kota. Namun dengan berjalannya waktu aku mulai betah bekerja disana dengan orang-orang sana yang beda adat namun tetap seru.
Beberapa bulan aku bekerja diluar kota yang sudah betah nyaman disana, eh aku harus dipindah di tempat yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalku, ya meskipun ini merupakan keinginanku juga untuk pindah. Dan kepindahanku ini sepertinya salah strategi, hingga detik ini aku belum sepenuhnya merasa betah dan nyaman. Disana juga aku haru banyak-banyak bersabar dengan para senior-seniornya, banyak sekali rintangan dan cobaan yang haru aku lalui dtempat kerjaku yang ini, mulai dari yang masalah sepele hingga masalah yang harus mengeluarkan uang untuk menyelesaikannya. Akhir tahun yang berat dan banyak-banyak bersabar.

Seperti itulah perjalananku dari awal tahun hingga sekarang yang sudah dipenghujung tahun. Semuanya adalah usaha kita dan perjuangan kita, meskipun tahun ini tahun yang berat. Apapun hasilnya, hargailah karena semua itu adalah usaha dan kerja keras kita.

Harapan


Tentu, semua orang pasti mempunyai mimpi dan harapan. Dan di tahun 2016 yakinlah kita bisa melampaui diri kita bahwa kita bisa mewujudkan mimpi kita dengan jerih payah dan usaha kita sesuai dengan apa yang kita bisa. Dan percayalah kegagalan hari ini adalah kesuksesan hari esok.

Selasa, 15 Desember 2015


Cerita ini dimulai ketika kami telah menyelesaikan ujian akhir semester yang akan menjadi ujian akhir semester kami karena semester depan sudah tidak ada lagi ujian tersebut. Sepuluh hari kami lalui untuk menyelesaikan ujian tersebut, kami juga harus merelakan waktu kami untuk memahami materi demi materi yang sudah diajarkan oleh guru kami yang hanya lebih kurang dua bulan kami menerimanya. Entah apakah dua bulan adalah waktu yang cukup untuk memahami materi yang begitu menumpuk seperti gunung, tetap mau tidak mau kami harus memahaminya. Setelah sepuluh hari kami melewati panas, perih, pusing hingga otak mengebul, akhrinya ujian akhir semester selsai juga.
Beberapa hari setelahnya aku mempunyai rencana  untuk membayar perjuangan kami dalam ujian akhir semester, rencana yang akan menguji seberapa besar kekompakan persahabatan kita. Dan setelah aku memberitahu rencana tersebut kepada semuanya, cukup banyak yang merespon rencanaku ini, aku yakin rencana ini akan berjalan dengan sukses. Namun apa sih sebenarnya recananya? Adalah sebuah perjalanan sederhana, menusuri sebuah bukit yang akan menjadi saksi seberapa besar persahabatan kita.
Matahari mulai menampakan diri dan mulai melaksanakan tugasnya, hari yang cerah ini akan sangat bermakna dan berkesan untuk aku dan kita semua. Setelah semuanya kumpul, kami berdoa semoga perjalanan ini lancar, sukses dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami langsung menuju ke lokasi dangan menaiki angkutan umum, entah karena saking asiknya kami mengobrol dimobil, kami kelewatan dengan lokasi tempat turun kami yang jaraknya cukup jauh, alhasil kami harus berjalan kaki untuk sampai di tempat tujuan.
Setelah sampai ditempat tujuan, kami langsung bersiap-siap agar sampai ke bukit tujuan kami. Awal perjalanan, kami melewati pemukiman penduduk setempat, setelah itu kami langsung melewati persawahan yang cukup luas. Di awal perjalanan kami juga harus menaiki lahan yang ditanami singkong, kacang dsb, awal yang melelahkan. Setelah sampai di atas, kami terbayar akan pemandangan yang begitu luar biasa, melihat sebuah perusahaan dari tempat yang tinggi semuanya terlihat sangat jelas. Namun perjalanan kami belum berakhir sampai sini, ini masih awal untuk menuju bukit yang akan kami tuju. Dari titik atas, kami harus turun untuk menuju jalan utama ke bukit tersebut. Tidak mudah untuk kami turun, tanahnya penuh batu dan sangat curam, jika sedikit saja kami tidak hati-hati maka akan langsung tergelincir kebawah. Seperti aku, padahal aku sangat hati-hati menuruninya, bahkan aku lebih memilih jongkok untuk turun, namun tetap aku tergelincir hingga sampai bawah. Yang lainnya pun ada yang lebih memilih menuruninya dengan cara lari dengan cepat, ada juga yang dari atas hingga bawah jongkok, perjuangan yang penuh kerja keras.
Setelah semuanya turun kami langsung berjalan menusuri jalan utama. Ditengah perjalanan kami terpisah, beberapa dari kami yang berjalan dibarisan belakang menuju jalan yang salah, alhasih salah satu dari kami harus menjemputnya. kami juga menelfonnya, namun karena sinyal yang lemah, komunikasi ditelfon pun tidak jelas. Sambil menunggu teman kami yang terpisah, kami beristirahat sejenak melepas penat. Ini belum setengah dari perjalan kami menuju bukit, padahal tenaga kami sudah terkuras habis. Banyak juga dari kami yang ingin mengakhiri perjalanan ini karena sudah tidak sanggup berjalan. Aku tidak mau mereka berhenti sampai sini, ini masih awal masih panjang perjalanan kita untuk sampai di bukit yang kita rencanakan. Aku meminta kepada mereka agar tidak berhenti sampai sini, jika berhenti kasihan yang sangat bersemangat untuk sampai puncak bukit yang  mungkin ini adalah terakhir kalinya kita semua kesini. Akhrinya mereka pun mau dan ingin melanjutkan perjalan ini hingga puncak bukit.
Beberapa teman kami yang tadi terpisah akhirnya bisa bertemu dangan kami lagi, mereka salah jalan hingga bisa terpisah seperti ini. mereka langsung beristirahat dan memakan makanan yang mereka bawa. Segera kami melanjutkan perjalanan,  dan kali ini mereka yang tai salah jalan memilih untuk berada dibarisan depan agar tidak salah jalan lagi. Diperjalanan pun kami bersanda gurau dengan yang lainnya, tak lupa juga kami berfotoria bahkan hingga setiap langkah. Rasa capek dan lelah perlahan hilang dengan kecerian dan tawa dari bibir yang kami keluarkan, dengan seperti ini perjalanan jauh pun tidak terasa.
Waktu menunjukan dua belas lebih, artinya dzuhur pun tiba dan saat itu pun kami tiba di musholah di suatu desa. Kami semua beristirahat meluruskan kaki dan melepaskan penat, air es pun menemani istirahat ini yang kebetulan ada warung yang dekat dengan masjid tersebut.ada juga yang membasuh tubuh mereka dikamar mandi musholah agar terlihat lebih segar. Musholah yang kami singgahi ini menandakan kalau kita sudah setengah perjalanan untuk mencapai puncak bukit yang kami rencanakan. Sebelum melanjutkan perjalanan, kami melihat sebuah menara yang dari bawah terlihat sangat kecil, disanalah tujuan utama kami. Sangat jau memang, tapi dengan nekad dan semangat empat lima kami, kami yakin bisa sampai ke atas sana.
Kami segera melanjutkan perjalan agar ketika sampai di puncak tidak terlalu sore. Dan ini lah perjalanan yang sesungguhnya, menaiki sebuah bukit dengan bermodalkan tekad dan kebersamaan yang kami punya. Kami tiba di warung ditengah-tengah bukit, kami berhenti sejenak untuk beristirahat. Pada salah satu pohon terdapat papan yang bertuliskan puncak cupang beberapa meter lagi, aku tidak ingat jelas berapa tepatnya. Setelah semua selesai istirahat, kami segera melanjutkan perjalan yang mana kali ini rutenya adalah menaiki anak tangga yang tidak tau seberapa banyak anak tangganya.  Desah nafas kami semakin kencang dan tidak beraturan menandakan apakah kami sudah tidak kuat untuk menaikinya, terkadang aku juga berhenti sejenak karena tidak kuat menaiki anak tangga ini. ditengah perjalan menaiki anak tangga, kami bertemu dengan anak-anak perempuan yang kalau dari penampilannya terlihat masih SMP, mulai deh para cowo mengelarkan virus modusnya. Aku dan yang lainnya menghiraukan mereka dan lebih memilih untuk melanjutkan perjalanan.
Aku melihat kebelakang, hanya ada aku dan dua teman lain dan satu orang berada didepanku, kemanakah yang lainnya? Apakah mereka berhenti ditengah jalan? Jujur aku juga sudah tidak sanggup untuk menaiki anak tangga tersebut, jikalau aku tidak ingin menjadi orang pertama yang sampai di puncak bukit mungkin aku akan mengikuti seperti mereka yang masih dibelakang. Nafasku dan kaki sudah taidak sanggup untuk melangkah, pikiranku punsudah tidak sanggup, mungkin ini juga dirasakan oleh yang lain. Dan pada akihrnya, setelah perjalan yang sangat panjang, panas, perih, capek, lelah, sampailah pada anak tangga yang terakhir dengan rasa lelah yang bercampur dengan senang. Sebelum aku sampai diatas, dua teman ku pun sudah tiba terlelbih dahulu, setelah itu aku dan yang lainnya menyusul.
Lelah, capek, panas, perihh semuanya terbayar ketika kami semua menginjakkan kaki di puncak bukit yang kami rencanakan. Dari atas sini semua terlihat sangat jelas. Jika di musholah yang tadi kami singgah untuk beristirahat melihat menara, maka dari atas sini kami berdiri disebelah menara  melihat musholah tersebut. Pemandangan karya Tuhan Yang Maha Esa pun sangat luar biasa dan sangat indah karena di depan mata kami melihat dua bukit yang berdekatan yang sangat indah dan luar biasa, tempat awal yang tadi kami kelewatan pun terliht dari atas sini. Terbayar sudah perjuangan kami agar bisa sampai diatas sini dengan pemandangan yang sangat luar biasa dan udara yang masih segar yang jauh dari asap kendaraan.
Akhirnya perjalanan kami agar bisa sampai di bukit ini tercapai juga. Yang dimana, ketika di awal-awal perjalanan ada yang tidak sanggup untuk melanjutkan perjalanan, dan ada juga yang tersesat, namun semua itu terbayar sudah ketika kami sudah sampai di atas sini.
Karena persahabatan itu bukan dengan harta ataupun materi melainkan dengan kebersamaan dan kekompakan kita untuk mencapai satu tujuan seperti halnya perjalanan ini.


Selasa, 03 November 2015

Ini kisah tentang dua orang sahabat yang sejak kecil mereka bersama namun setelah dewasa mereka harus dipisahkan oleh mimpi masing-masing. 
Namanya Vano, seorang anak yang terlahir dari keluarga yang mempunyai segalanya. Ia adalah anak dari pengusaha batubara yang terkenal dari Kalimantan. Walau ia adalah anak dari seorang pengusaha namun dia tetap hidup mandiri yang tidak seperti anak pengusaha lainnya. Vano mempunyai seorang sahabat, yang sejak kecil mereka sudah bersama bahkan ketika mereka dilahirkan pun berbarengan dihari dan tempat yang sama.
Namanya Iyan, ia adalah sahabat Vano sejak kecil. Ayah Ian bekerja pada orang tua Vano, tak heran kalau mereka berteman sejak kecil. Meskipun ayah Iyan bekerja pada orang tua Vano bukan berarti kehidupan Iyan bisa dikatakan layak, tak jarang mereka harus berhutang kepada keluarga Vano demi mencukupi kehidupan sehari-hari. 
***
Hari ini merupakan hari pertama Vano dan Iyan sekolah disalah satu SMA ternama di tempat mereka tinggal. Awalnya orang tua Iyan tidak menyetujui anaknya untuk bersekolah disekolahan tersebut sekalipun Iyan mendapatkan beasiswa dari SMP nya untuk melanjutkan ke sekolah tersebut, berkat ajakan dan keinginan Iyan untuk bersekolah sesuai dengan harapan dia, akhirnya orang tua Iyan menyetujuinya.

"akhirnya kita bisa satu sekolah lagi. aku takut kalau kita tidak bisa bareng satu sekolah lagi, pasti hidupku tidak karuan" seru Vano
"hustt ngga boleh bilang kaya gitu, walau tanpa aku kamu juga harus tetap semangat no" jawab Iyan

Ketika Iyan sedang menuju kantin, tiba-tiba siswa lain membicarakannya secara diam-diam bahkan ada yang secara langsung mengejeknya karena orang seperti Iyan tidak pantas untuk bersekolah di sekolah elit seperti itu. Iyan diledek dan dicaci maki oleh para siswa, namun dia tetap kuat dan sabar ini sudah menjadi resiko ia bersekolah di sekolah tersebut, dan datanglah Vano yang menghentikan kerisuhan tersebut, ia segera membela Iyan.

"jangan karena dia anak beasiswa disini terus kalian bisa menghina seenaknya begitu, kalian salah justru dia adalah anak yang istimewa dia pintar, baik hati, dan mandiri. Tidak seperti kalian egois, manja, ngga punya hati, kalian ngga ada apa-apa nya dibanding dia" ketus Iyan menghentikan kerisuhan, dan para siswa pun langsung bubar dan kembali ke kelas masing-masing.

"terimakasih yah no, lagi-lagi kamu menolongku. Kamu memang sahabat terbaikku" balas Iyan

Tiga tahun kemudian

Tahun ini merupakan semester terakhir Vano dan Iyan bersekolah, mereka berdua beserta siswa yang lainnya harus berjuang demi lulus dan mendapatkan hasil yang terbaik di Ujian Nasional nanti. Tahun ini juga, kebersamaan yang terjalin tiga tahun lamanya akan segera  berakhir dan tidak akan terlihat kembali, namun apakah itu berlaku bagi Vano dan Iyan yang sejak kecil mereka bersama?

Ayah Vano sudah memikirkan kemana putranya akan melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi, beliau akan memberikan sebuah kejutan untuk Vano dan juga sahabatnya Iyan setelah makan malam nanti. Sebuah makan malam yang cukup besar akan diadakan oleh keluarga Vano dikediamannya, mereka juga mengundang keluarga Iyan untuk makan malam. Setelah semua selesai makan malam dan seluruh anggota keluarga pun hadir, segeralah Pak Akbar ayah Vano memberikan sebuah kejutan untuk putranya, kejutan yang mungkin tidak akan terbayangkan olehnya.

"berhubung semuanya sudah berkumpul dan makan malam pun telah selesai, langsung saja saya akan memberikan sebuah kejutan untuk putra saya. Putra saya, Alvano Mariano Akbar adalah penerus perusahaan pertambangan Akbar grup, dan pada tahun ini ia akan menyelesaikan SMA nya, dan saya sudah memilih Universitas terbaik untuk dia. Tak lupa juga dengan Iyan Nugroho sahabat Vano sejak kecil, ia juga akan berkuliah di Universitas yang sama dengan Vano" 

Semua orang terkejut dan bergembira mendengarkan sebuah kejutan yang dilontarkan oleh ayah Vano, terutama Vano dan Iyan. Pertanyaan mereka selama ini terjawab sudah apakah mereka akan berkuliah bersama atau mereka akan berpisah untuk waktu yang lama. Kejutan ini sengaja Pak Akbar berikan untuk Vano dan Iyan, karena beliau tidak ingin persahabatan mereka terpisah. Orang tua Iyan juga tidak menyangka bahwa Pak Akbar akan memberikan segitunya untuk anak mereka, mereka sangat berterima kasih kepada Pak Akbar yang ingin membiayai pendidikan kuliah anak mereka.

***
Setelah mereka lulus Ujian Nasional dan Iyan mendapatkan nilai terbaik di sekolahnya, orang tua Iyan sangat bangga dengannya, karena ia bisa memperoleh predikat nilai tertinggi di sekolahnya. 
Pak Akbar segera menggelar acara syukuran untuk putranya beserta Iyan atas keberhasilanya dalam Ujian Nasional. Tiba-tiba sebuah kabar yang tidak mengenakan pun datang. Kabar yang mungkin tidak pernah terbayangkan oleh mereka berdua. Terdengar suara Handpone Pak Abar berbunyi dari salah satu clientnya, ia segera pergi ke tempat yang jauh dari keramaian. Melihat sang Ayah mengendap-ngendap seperti itu, Vano langsung curiga ada apa dengan Ayahnya, ia segera mengikutinya.

"Hallo" Pak Akbar menjawabnya, dan tiba-tiba Pak Akbar terkejut mendengar berita yang disampaikan oleh clientnya.
"kenapa Ayah terkejut seperti itu, apa yang sebenarnya terjadi" Vano penasaran
"jadi perusahaan yang ada di Amerika sedang mengalami masalah yang besar dan saya harus kesana" ketus Pak Akbar
Vano terkejut
"baiklah tolong siapkan tiga tiket untuk keberangkatan saya" metutup pembicaraan
Vano menghampiri Ayahnya. 
"apa maksud Ayah siapkan tiga tiket, ayah mau bawa Vano dan mamah ke Amerika? Ngga, Vano ngga mau" ketus Vano. Pak Akbar menjelaskan bahwa perusahaan yang ada di Amerika sedang mengalami masalah yang sangat besar, dan harus ia yang menanganinya sendiri yang mengharuskan keluarganya pindah ke Amerika untuk waktu yang cukup lama. 
"lalu gimana dengan kuliah Vano, Vano ngga mau kuliah disana dan jika itu terjadi itu artinya Vano harus berpisah dengan Iyan. Mana janji ayah yang katanya akan memberikan yang terbaik untuk Vano dan Iyan" ketus Vano dan pergi meninggalkannya.
Setelah acara syukuran selsai, Pak Akbar mencoba membicarakan masalah ini dengan baik-baik. Bu Akbar pun terkejut setelah mendengar apa yang dibicarakan oleh suaminya, jelas ini memang berat untuk Vano yang harus menerima akibatnya, bahwa ia akan berpisah dengan Iyan.

***
Hari ini merupakan hari terakhir vano bertemu dengan Iyan. Vano sangat kecewa sekali dengan ayahnya, namun apa boleh buat, ia pun harus menuruti apa yang sudah dikehendaki oleh ayahnya. Sebelum Vano berpisah dengan Iyan, ia berjanji selama ia berada di negeri orang ia akan selalu mengasih kabar ke Iyan beserta keluarganya.
Persahabatan yang sudah mereka jalin sejak kecil bahkan sejak mereka lahir, harus berakhir dengan tangisan perpisahan serta impian dan cita-citalah yang memisahkan mereka. Namun perpisahan ini bukanlah akhir dari persahabatan mereka, ini adalah awal untuk mereka agar menjadi orang yang lebih baik dari sekarang tanpa adanya seorang sahabat disampingnya. Dan mereka berjanji, suatu hari nanti mereka akan bertemu dengan membawa hasil jerih payah mereka selama mereka mengejar mimpi masing-masing.


 Tamat

Rabu, 21 Oktober 2015

Husttt..... ceritanya ngusir laba-laba habis udah lama nih blog gk ke urus, banyak debu sampe banyak laba-laba, untung ajah gk da kecoa *ini blog atau gudang hhaha
Balik lagi ke awal, terakhir kali aku nulis itu tentang aku yang sudah menemukan hal baru yaitu ditrimanya aku di salah satu perusahaan retail yang mana ditempatkan diluar tempat tinggalku, ingatkan bagaimana lika likunya aku selama disana, dan sekarang tau gak nih sobat ada berita baru dari diriku, namun apa aku juga ngga bisa mastiin apa itu good news or bad news langsung saja kita saksikan dilayar kaca nako anda masing-masing.

Jadi gini, jelang akhir bulan aku mendapat kabar dari SPVku untuk dipindahkannya tugas kerja di tempat tinggalku, saat itu aku senang syekaliii akhirnya penantianku untuk dipindah terkabul juga. Beliau menyuruhku untuk pindah ke daerah yg tidak jauh dari rumahku yg mengharuskanku untuk nak angkot dua kali, sungguh saat itu aku sangat bingung apakah ak harus mengambil kepindahanku atau tidak dengan alasan disana mengharuskan untuk naik angkot dua kali yg kalau setiap malam sudah tidak ada. Aku bingung dan sangat galau saat itu, disatu sisi akhrinya aku dipindahkan ke daerah tempat tinggalkudan disisi lain aku dipindah yg mengharuskanku untuk naik angkot dua kali, namun jika aku tidak mengambilnya ngga au kapan ada kesempatan seperti itu lagi. Dan setelah aku berfikir yg sangat lama akhirnya aku mengambil keputusan untuk menerima kepindahanku dan aku juga sudah memikirkan resikonya. memang berat untuk berpisah dengan orang-orang disana, aku juga sudah nyaman disana. Hari itu hari terakhirku dgn mereka, jelas aku tidak memanfaatkan betul moment terakhir tersebut.

Tepat tanggal 1 kemarin aku sudah tidak lagi ditempatkan diluar kota, kini aku siap dengan situasi, tempat, dan nuansa baru yang belum pernah aku temukan sebelumnya.Satu hari berjalan jelas dan terlihat sangat mencolok perbedaannya, bukannya aku membandingkan yg satu dengan yang lainnya namun aku merasakan sendiri apa yang ada didepan dan inilah keadannya sebuah tempat baru yang sagat berbeda dan hanya satu yg sama yaitu nama yg terpampang dengan jelas dipinggir jalan raya. Beberapa hari pertama memang sulit menerima kondisi yg baru dan berbeda dari sebelumnya, anamun apakah aku harus kehilangan semngat hanya karena seperti itu tentu tidak aku terus berusaha agar bisa beradaptsi dengan lingkungan sana dan bisa akrab dengan yg lebih senior.

Satu minggu berlalu dan inilah kenyataannya, perlahan aku mulai akrab dan nyaman dengan mereka. Nmaun yang namanya senior dan junior tetap saja ada, dulu sewaktu aku masih diluar kota banyak pegawai yang baru dan seumuran denganku, jelas senior junior tidak ada. dan eh disini bukanny aku membela dengan yang lama namun sekali lagi inilah kenyataan yang ku hadapi sekarang, senior dan junior masih jelas tercium dan terdengar dengan kental dipikiranku. Memang aku sadar disisni aku beberapa hari dan bekerja diperusahaan ini baru dalam itungan bulan, aku hanyalah anak baru yang msih membutuhkan ilmu dari para pendahlu sebelumnya dan bantulah aku agar aku bisa ekerja dengan baik dan benar, hanya itu yang aku butuh bukannya hal yang membuat aku terus-terusan luka seperti ini *kadang-kadang. Aku juga tau, junior itu tempatnya salah dan senior itu selalu benar, terus apa aku harus seperti itu seterusnya. Aku juga harus balik lagi pada diriku sendiri, aku juga harus inisiatif dan selalu berfikir positif kedepannya. Yang terpenting jalanin saja seperti air mengalir, Tuhan itu tidak pernah tidur dan akan selalu mendengar setiap doa yg keluar dari mulut para umatNya, niscaya akan ada buah yang manis dan atang dibalik ini semua.

Jumat, 21 Agustus 2015

Maaf nih udah lama ngga nulis-nulis lagi di blog, hehe maklum sekarang aku bukan anak sekolah lagi yang mungkin masih punya waktu untuk nulis di blog. Kali ini aku akan menceritakan pengalaman ku setelah aku menyelesaikan pendidikan tingkat S3 ku, buset dah S3, S1 ajah belum amin lah kalau sampai S3, maksud aku tingkat SMA. Jujur sebenarnya aku asih ngga percaya kalau aku sudah lulus SMA tepatnya SMK. Padahal aku masih ingin menikmati masa-masa putih abu-abu yang kata orang adalah masa-masa yang paling dalam hidup, masa dimana kita merasakan indahnnya persahabatan dan kebersamaan, yah itulah SMA, masa remaja yang sedang mencari jati diri utuk menuju kedewasaan.

Ok kembali ke pokok permasalahan, tak perlu panjang lebar lagi. Kali ini aku akan berbagi cerita pengalamanku dalam mencar duit, yang ijo-ijo gitu. Alhamdulillah aku pancarkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena setelah sekian lama aku mencari pekerjaan sampai ke ujung samudra akihrnya aku mendapatkan dan ketrima juga. Awalnya aku Cuma iseng-iseng mencoba nglamar ke loker tersebut, sebelum aku mencari pekerjaaan ke luar kota nan jauh disana. Setelah aku mengikuti test dan interview di PT tersebut, tak ku sangka aku lolos dan berhak untuk mengikuti ke tahap selanjutnya yaitu training (buka celana panjang). Padahal selama ini aku sudah mengikuti berbagai seleksi di berbagai PT untuk ditempatkan di luar kita sana, eh dapatnya malah di dalam kota sendiri. Sebenarnya aku juga sudah berniat untuk beberapa waktu kedepan aku bekerja di daerahku dulu baru aku ke daerah orang, dan ternyata itu terkabul, ngga nyangka banget sih.

Cerita belum selesai sampai disitu. Setelah aku mengikuti training selama kurang lebih 10 hari, aku bersyukur untuk yang kedua kalinya karena aku sudah benar-benar ditrima di PT tersebut. Namun ada juga yang sedihnya nih, memang aku dapat pekerjaan di daerah kelahiranku, namun aku dapat tempat tugasnya bukan di daerah kelahiranku melainkan didaerah tetangga kelahiranku, ngga ngerti? Sama aku juga. Maksdunya aku ditempatkan di luar kota tempat kelahiranku, namun masih berdekatan, ngga ngerti juga ya sudah tutup ajah.

Untuk bisa sampai ke tempat kerja ku, aku harus menempuh waktu kurang lebih 1 jam perjalanan itu pu naik angukutan umum yang ada didaerahku, aku tidak di izinkan untuk membawa kendaraan bermotor sama orang tua ku karena jaraknya terlalu jauh. Aku harus berangkat minimal 1 jam lebih awal sebelum jam kerja dimulai, pastinya tidak umum dari yang lain. Untungnya senior-senior disana menerimaku dengan baik, mereka juga baik dan peduli denganku. Mereka menyuruhku untuk mengekost dekat tempat kerja agar tidak buang-buang ongkos, waktu,tenaga, dan buang-buang yang lainnya. Bukannya aku tidak mau untuk mengekost, aku masih ingin merasakan kehangatan keluargaku yang baru saja berkumpul secara lengkap kembali. Aku tidak mau menyia-nyiakannya, selama aku masih bisa pulang-pergi dan mampu kenapa tidak. Ngomong-ngomong ongkos memang ongkos aku untuk sampai ke tempat kerja lebih besar dari aku ke sekolah. Jika dihitung-hitung sekitang 10% pendapatanku habis karena ongkos, tak apa lah aku juga masih mampu. Oh ya, pernah suatu ketika aku dapat shift bekerja siang yang dimana pulangnya malam hari, ketika aku sudah mendapatkan ELF (sebutan nama angkot didaerahku) eh ternyata sang kondektur meminta jatah kembali ke aku, bukannya aku tidak mau, aku sudah kasih setengah dari jatah biasa eh sang kondektur malah mengembalikan setengahnya dan menurunkanku ditengah jalan, buset dah kejam amat tuh kondektur. Aku ngga tau diturunkan dimana, karena itu daerah orang apalagi keadaannya tengah malam yang sunyi dan hanya satu dua mobil/orang yang lewat. Didalam hati, aku sungguh sangat dongkol dan kesal sekali sama kondektur itu, apa ia tidak punya perasaan menurunkan anak orang tengah malam dijalanan yang sunyi, apa ia tidak merasakan jika anaknya diperlakukan seperti itu, sungguh aku sangat kesal, dongkol sekali waktu itu. Setelah kejadian itu, aku takut ketika sang kondektur meminta jatah lagi apalagi sampai menurunkan ku ditengah jalan lagi. Mungkin itu salah satu kendalanya orang pulang-pergi dan itu juga merupakan titik tidak enaknya aku dalam bekerja dipekerjaan ini.

Makan waktu, jarak yang jauh, ongkos yang double bagiku itu semua adalah rintangan selama aku bekerja disitu. Aku harus melewatinya dan mengalahkannya itu semua juga kan demi kebaikanku, aku yakin dibalik rintangan-rintangan tersebut pasti ada balasan yang lebih dari semua rintangan itu. Namun aku juga manusia biasa, aku juga mempunyai keluhan, aku ingin cepat-ceat dipindahkan tempat kerjanya yang tidak jauh dari rumahku, bukannya aku tidak suka bekerja disitu, atau dengan senior-seniornya, tetapi tempat kerjanya terlalu jauh dari rumahku, sekali lagi aku juga manusia biasa.


Yang terpenting aku bersyukur bisa dapat pekerjaan, masih banyak teman seperjuanganku yang masih belum dapat pekerjaan juga. Aku mendoakan mereka agar mereka cepat dapat pekerjaan, agar kita bisa sukses bersama-sama. Dan aku percaya dibalik rintanganku dalam pekerjaan ini pasti ada hikmah yang sangat nikmat sebelum aku merasakan kesuksesan yang akan datang. Akan ku jadikan pekerjaan ini adalah awal menuju kesuksesanku. Aku percaya.

Jumat, 31 Juli 2015


Teriakan dan sorakan dari para penggemar menyemangati bintang yang sedang bersinar diatas panggung, dia lah Kelly Maharani. Lantunan suara merdu dipadu dengan koreografi yang indah semakin membuat penonton jatuh hati pada konser tunggalnya yang saat ini sedang aku tonton di TV. Kelly Maharani adalah seorang bintang muda yang namanya melejit berkat single perdananya bertakjub “hanyalah dirimu”. Selain mempunya suara yang indah Kelly juga pintar akan menari. Setiap kali ia tampil diatas panggung, ia selalu tampil dengan koreo yang energik. Tak heran, kini ia memiliki jutaan penggemar diseluruh penjuru negeri.

Aku, Dena Aulia sangat mengagumi sosok Kelly Maharani. Aku bermimpi, suatu hari nanti aku akan menjadi seperti Kelly dan bisa berduet dengannya. Seorang bintang muda berbakat yang banyak digemari oleh orang-orang. Aku selalu mengikuti perjalanan karir Kelly, dari pertama debutnya hingga sukses seperti ini, setiap kali ia konser aku juga selalu menontonnya. Mungkin aku terlalu fanatik akan Kelly Maharani, namun sosok Kelly adalah motivasi bagi hidup aku.

Walaupun aku belum pernah bertemu dengan sosok Kelly Maharani, tapi aku akan berusaha bisa melihat dia dan bisa berduet dengannya. Aku hanyalah gadis desa biasa yang mempunyai mimpi menjadi seorang bintang seperti Kelly meskipun kedengarannya itu mustahil, tapi aku akan berjuang untuk mewujudkannya. Orang-orang disekitar tempat tinggalku selalu meremehkan mimpi ku ini, tak sedikit juga yang mencibirku, namun aku jadikan ini sebagi dorongan agar aku semakin kuat dan berusaha. Karena aku yakin akan kata-kata yang Kelly ucapkan, “usaha keras itu tak akan menghianati”. Aku berterimakasih, masih ada orang-orang yang mendukung dan menyemangati akan mimpi ini yaitu orang tua dan adikku. Mereka yang selalu menyemangatiku agar aku bisa menggapai mimpi ini, agar aku bisa sukses suatu hari nanti. Tanpa mereka, mungkin aku akan mengubur mimpi ini dalam-dalam dan tidak akan menggalinya kembali.

Suatu hari, setelah pulang sekolah aku berjalan tidak jelas. Tak jauh dari sekolah, kulihat ada sebuah info yang ditempel didekat lapak koran. Aku terkejut setelah membacanya, info tersebut adalah mengenai Kelly Maharani yang mengadakan audisi untuk mencari dua teman duet untuk single terbarunya, ia memberi kesempatan untuk orang-orang yang mempunyai suara merdu yang bakatnya terpendam. Aku langsung mencatat jadwal audisi nya, ini adalah kesempatanku agar aku bisa bertemu dengan Kelly dan mewujudkan mimpiku selama ini.

Aku langsung menceritakan berita ini dengan keluargaku. Aku meminta izin kepada mereka, tetapi tak ku sangka sebelumnya bahwa bapakku tidak mengizinkan aku untuk mengikuti audisi ini.
“bapak tidak mengizinkan kamu mengikuti audisi ini. kamu liat audisi ini dijakarta, tempat yang sangat jauh dari rumah kita. Bagaimana dengan sekolah kamu nantinya? Kamu ini anak gadis, bapak takut terjadi sesuatu, bapak ini khawatir dengan kamu Dena” ujar Bapa Yadi
Aku tidak tau harus berbuat apa, yang jelas aku kecewa dengan bapak. Ternyata bapak tidak mendukung sepenuh nya akan mimpi ku ini. Dena menangis dan langsung masuk ke kamar.

Setelah pulang sekolah, aku berfikir akan audisi itu. Aku masih kefikiran mengapa bapak melarangku untuk mengikuti audisi ini, padahal ini adalah kesempatan agar aku bisa meraih mimpiku ini. aku ngga habis fikir sama bapak. Sesampainya dirumah Dena datang dengan muka cuek, bapak Dena memanggilnya namun Dena tidak menyaut dan cuek. Hari ini adalah hari terakhir audisi pencarian temat duet Kelly Maharani, namun bapak tetap tidak memberi izin kepadaku agar aku bisa mengikutinya. Mungkin aku harus mengubur dalam-dalam dan melupakan mimpiku ini untuk selamanya, aku sendiri tidak yakin dengan diriku ini. Aku mulai putus asa dan hilang arah. Tiba-tiba, bapak menghampiriku dengan pakaian rapih dan membawa tas yang besar. aku tidak tau bapak mau pergi kemana. Bapak berkata padaku.
“kenapa kamu tidak bersemangat seperti ini. Mana katanya ingin menjadi seperti Kelly Maharani yang terkenal dimana-mana. Tapi ko lemas seperti ini sih” kata bapak semangat
“apa maksud bapa? Dan sebenarnya bapak mau pergi kemana sampai bawa tas besar seperti ini?” tanya Dena bingung
“bapak akan menemanimu untuk mengikuti audisi Kelly Maharani”
“apa itu artinya bapak sudah mengizinkan Dena untuk mengikuti audisi?”
“iyah nak. Cepat kamu ganti pakain dan langsung pergi ke Jakarta”
“terimakasih pak”

Setibanya ditempat audisi, Dena langsung mendaftarkan diri. Setelah mengunggu cukup lama, akhirnya Dena dipanggil unutk audisi, Dena meminta restu kepada bapaknya. Dena gugup ketika melihat juri yang ada didepannya saat ini, yaitu orang yang ia kagumi selama ini dan akhirnya ia bisa bertemu secara langsung. Dena menyanyikan sebuah lagu favoritnya yang berjudul “Impian tak ada henti” dengan diiringi tarian yang sangat bersemangat dari dirinya. Setetalah selsai menyanyi Dena meminta peluk kepada Kelly, karena ia sangat mengagumi sosok Kelly. Dena meneteskan air mata saat berpelukan dengan Kelly.

Setelah audisi berakhir, pengumumanpun dilontarkan dari dewan juri dan terpilih 30 orang untuk mengikuti ke tahapan yang berikutnya. Tanpa diduga sebelumnya, Dena pun masuk berhasil ke tahap berikutnya. Dena sangat terharu, ia meneteskan air mata dan bersujud kepada-Nya. Tak lupa ia juga memeluk bapak, tanpa restu dari beliau, Dena tidak akan lolos ke tahap berikutnya.

Setelah memakan waktu yang panjang, akhirnya telah terpilih 4 orang untuk menuju ke tahap akhir. Salah satu diantaranya adalah Dena. Ditahap akhir ini adalah tahap yang sangat berat, karena selain mereka harus menyanyikan 5 buah lagu yang belum mereka ketahui, mereka juga harus battle dance  satu sama lain. Mengetahui apa tantangan terakhir yang harus Dena lewati saat ini, Dena sangat berlatih keras dan sungguh-sungguh demi mewujudkan impiannya.

Satu hari sebelum acara seleksi berlangsung, Dena berlatih lebih giat dari biasanya, ia latihan push up, skipping, lari mengitari lapangan dan sebagainya. Ia lupa untuk makan meskipun sedikit, ia terfokus dengan tantangan terakhir yang ia hadapi. Hingga larut malam pun ia masih berlatih dengan sungguh-sungguh. Jam 12 malam. Ketika dena sedang berlatih koreografi, tiba-tiba ia terjatuh. Dena menangis, karena ia belum hafal dengan semua koreo yang diajarkan oleh sang koreografer. Ia hampir putus asa, semangatnya pun menurun tidak seperti ketika ia mengikuti audisi tahap awal. Dena berfikir ia telah gagal untuk meraih mimpinya, tiba-tiba datang sosok laki-laki parubaya yang langsung menyemangati Dena. Ia adalah bapak Dena. Beliau langsung menyemangati Dena dan menjulurkan tangan ke Dena agar ia bisa bangkit dari keputus asaannya ini. awalnya Dena tidak mau untuk bangkit, namun setalah ia mengingat impian awalnya agar bisa menjadi seperti Kelly Maharani, ia bangkit dan berdiri semangatnya pun datang kembali. Ia kembali melatih koregrafi yang telah diajarkan oleh koreografer. Ia berlatih dengan sunggu-sungguh, karena ia ingin mewujudkan impiannya dan membuat bangga kedua orang tuanya.

Acara final pun berlangsung. Para penggemar Kelly Maharani memadati studio tempat berlangsungnya acara tersebut. Para penggemar ingin menyaksikan secara langsung siapa yang akhirnya terpilih menjadi teman duet Kelly Maharani. Semua finalis menunjukan suara emas mereka didepan penggemar Kelly. Dena sangat menguasai lagu yang diberikan oleh dewan juri. Setelah mereka menyanyi, mereka berempat beradu dance masing. Ketiga kontestan sangat hebat, namun Dena bisa megalahkan ketiga kontestan tersebut dengan koreo yang diajarkan oleh bapaknya tadi malam. Jelas ini menambah poin bagi Dena.

Setelah acara berlangsung, tiba saat nya siapa yang menjadi teman duet Kelly Maharani. Juri menyebutkan kontestan pertama yaitu Srilia Tasya. Dan kontestan kedua yang menjadi teman duet Kelly adalah... Dena Aulia. Dena sangat terkejut dan ia langsung sujud, ia tidak menyangka kalau akhirnya ia terpilih menjadi salah satu teman duet Kelly. Ia sangat terharu, dan tidak kuasa menahan air mata. Bapak, ibu, dan adik Dena pun sangat bangga kepada Dena, karena impiannya selama ini untuk bisa menjadi seperti Kelly Maharani akhirnya terwujud.


Seminggu setelah acara final pencarian teman duet Kelly Maharani berlangsung. Dena dan Lia melakukan debutnya bersama dengan Kelly sekaligus launching singgle terbaru mereka bertiga berjudul “harapan yang didepan”. Kini Dena menjadi bintang baru yang banyak digemari oleh orang-orang dinegeri ini. Dena sangat berterima kasih kepada keluarganya yanag selalu mendukung dan menyemangati demi mengejar impiannya. Kehidupan mereka pun sedikit demi sedikit membaik berkat kerja keras Dena untuk keluarganya. Dena selalu berpegang dengan prinsip yang dikatakan oleh orang yaitu “usaha kera itu tak akan menghianati”.

Senin, 27 Juli 2015


Namaku Yono, seorang laki-laki pengecut yang hanya bisa memendam perasaan kepada seorang perempuan yang aku cintai. Mengapa aku mengatakan seperti ini, karena aku tak sanggup merasakan pahitnya arti sebuah cinta. Tak mudah bagiku untuk mengungkapkannya, hanya hati yang bisa berkata.

Namanya Seli, gadis pintar yang baik hati dan dermawan. Ia adalah sahabatku ketika aku duduk dibangku menengah pertama. Ia baik kepada semua orang bahkan untuk orang yang tidak ia kenal sekalipun, mungkin ini adalah sikap buruk dari dirinya. Dalam berteman, ia bukan termasuk orang yang pilih-pilih. Makanya tidak heran aku bisa kenal dekat dengannya. Kami sangat akrab, dua sahabat yang selalu bersama dalam suka maupun duka. Hingga akhirnya kelulusan memisahkan persahabatan kami. Memang ini berat buat kami, apalagi kami meneruskan ke sekolah yang berbeda satu sama lain. Namun kita yakin kita berdua bisa bertemu kembali suatu hari nanti.

Beberapa bulan seteleh kelulusan, entah apa yang kurasakan saat itu. Tiba-tiba aku kefikiran sama salah satu sahabatku dulu, seseorang yang sangat baik denganku dan selalu ada ketika aku susah. Ia adalah Seli, sahabat yang selalu ada disampingku. Berhari-hari aku terus kefikirang dengannya, entah apa yang terjadi dengan otakku, yang ada didalam otakku saat itu hanyalah satu yaitu Seli. Aku berfikir dan melihat dari pengalaman teman-temanku, apakah aku juga sedang merasakan apa yang teman-temanku rasakan. Perasaan yang sangat sulit diungkapkan dan hanya bisa dirasakan oleh diri kita sendiri.

Apakah aku sedang merasakan yang namanya jatuh cinta kepada seseorang? Namun jika benar, itu artinya aku jatuh hati sama sahabatku yang tidak lain adalah Seli. Apa ia, selama ini aku menganggap Seli hanyalah sebatas sahabat dan tidak lebih. Tetapi ini bisa terjadi? Apa aku salah satu dari milyaran orang di dunia ini yang sedang merasakan ketika sahabat menjadi cinta? Namun aku tidak berani mengungkapkan perasaan ini terhadap Seli. Aku dan Seli hanya sekedar sahabat tidak lebih.

Setelah lima tahun semenjak kelulusan SMP, aku tidak bertemu dengan sahabat-sahabatku termasuk Seli yang dulu pernah ada rasa dengannya. Ketika aku sedang mencari buku di perpustakaan aku tidak sengaja bertemu dengan orang yang tidak pernah ku duga sebelumnya. Orang yang mungkin hanya bisa bertemu lewat mimpi, ia adalah Seli. Aku terkejut ketika melihatnya, lima tahun kita berpisah dan kita dipertemukan kembali ditempat yang tidak kusangka sebelumnya. Kita berdua menyapa dan bertukar cerita msing-masing selama kita tak berjumpa.

“jadi kamu kuliah disini?” tanya Yono

“ia, padahal kita satu kampus, tetapi kita tidak pernah berjumpa” jawab Seli senang

Sejak saat itu, komunikasi antara aku dengan Seli yang dulu hilang kini terjalin kembali. Apalagi kita berdua kuliah dikampus yang sama, meskipun berbeda fakultas.
Siang itu aku mengajak Seli untuk jalan-jalan berkeliling kota. Kami berdua sangat menikmatinya dan ketika makan siang, aku mengatakan yang tidak seharusnya aku katakan kepada Seli. Tidak pernah aku duga, akhirnya aku akan mengatakan ini. entah saa itu fikiranku lagi kemana.

“sel, sebenarnya ada yang ingin aku katakan kepadamu” kata Yono gugup

“ia, kamu mau ngomong apa?” kata Seli

“sebenarnya aku... (gugup) sebenarnya aku... (semakin gugup)”

“kamu mau bilang apa, sampai gugup begitu?”

“sebenarnya... aku suka kepadamu”

(Seli terkejut) ”apa aku tidak salah dengar?” kata Seli bingung

“kamu tidak salah dengar dan maafkan aku karena aku telah mencintaimu” kata Yono tegas

Pipi Seli memerah

“mungkin yang dibilang orang itu benar kalau sahabat bisa jadi cinta dan itu yang sedang aku rasakan saat ini terhadapmu. Sekali lagi aku memintak maaf kepadamu, dan tidak seharusnya aku menyukai sahabat terbaikku”

“aku tidak tau harus bilang apa yang jelas kamu tidak seharusnya meminta maaf kepadaku. Mencintai seseorang adalah hak setiap orang dan kamu tidak salah”

“kamu tidak perlu membalas ini, kamu hanya perlu tau perasaanku saja bagiku itu sudah cukup”

“kamu salah, justru ini yang aku tunggu-tunggu selama ini. sejak pertama kita bertemu kulihat ada yang berbeda dari dalam dirimu dan itu yang membuatku... jatuh hati kepadamu” kata Seli malu

Yono terkejut “jadi selama ini kamu suka terhadapku”? tanya Yono

Seli menganggukan kepala “tapi kenapa kamu tidak bilang semua ini sebelum kita berpisah lima tahun yang lalu. Waktu itu aku berharap sebelum kita berpisah, kamu bisa mengatakan persaanmu yang sebenarnya kepadaku, karena aku yakin kamu menganggapku lebih dari sahabat”

“apa daya, aku hanya lelaki pengecut yang hanya bisa memendam perasaan ini dan tidak bisa mengatakannya langsung kepadamu”

“kamu bukan pengecut, buktinya setelah lima tahun kita berpisah kamu masih ada rasa terhadapku dan mengungkapkannya langsung didepan mataku. Apa itu yang dikatakan lelaki pengecut?”

“jadi... artinya”

“kita jadian” kata Seli memeluk Yono

Dan begitulah awal dari perjalanan kisah cinta aku dan Seli yang berawal dari sahabat menjadi sepasang kekasih. Dan kini aku bukan lagi dicap sebagai seorang pengecut.


Rabu, 17 Juni 2015


Ketika angin musim dingin telah usai berhembus, saat itu lah awal musim semi datang. Awal dari kehidupan baru tiba, mengubah kehidupan yang t’lah terjadi. Seperti hal nya pergantian musim yang akan terus berganti, kisah kehidupan masa terindah dalam hidup pun tak luput dari pergantian setiap tahunnya. Masa dimana kita merasakan arti dari sebuah kebersamaan dan merasakan sakitnya percintaan. Masa-masa itu sebentar lagi akan berakhir dan akan menjadi pengalaman paling indah dalam hidup kita.

Awalnya aku tidak pernah membayangkan hal ini terjadi, rasanya aku ingin kembali ke masa lalu dimana kita untuk pertama kalinya merasakan masa-masa itu. Mengapa? Karena aku ingin lebih lama lagi merasakan masa-masa paling indah dalam hidup yang tidak akan pernah terlupakan walau hanya satu detik. Namun aku hanya manusia biasa tidak dapat mewujudkan impian tersebut, apa aku harus pergi ke dunia dongeng dan meminta ke Ibu Peri agar impian tersebut terwujud.

Pagi itu aku bangun dengan perasaan seperti warna pelangi yang bermacam-macam. Namun didalam hatiku berkata, apakah aku siap dengan hari ini, hari yang sangat aku takuti. Mengapa harus ada hari ini? hari dimana semua kerbersamaan, kekompakan , dan tawa akan berakhir. Sungguh perasaanku campur aduk saat itu. Apakah kalian tau hari apa yang aku maksud, mungkin bukan hanya aku yang membencinya namun semua orang pun akan berfikiran yang sama tentang hari itu. Kalian semua benar, hari yang aku maksud adalah hari Perpisahan. Satu kata namun mempunyai sejuta cerita yang banyak ditakuti oleh semua orang.

Aku melangkahkan kakiku perlahan. Aku masih berharap kalau aku masih dalam mimpi yang indah dalam tidurku yang nyenyak. Tetapi kenyataannya ini bukan mimpi, ini benar-benar kenyataan yang harus aku terima. Setibanya di sekolah, aku bertemu dengan teman-temanku yang lainnya. Teman yang sangat berarti dalam hidupku yang tidak akan pernah ku lupakan sampai kapanpun. Mereka adalah orang-orang yang luar biasa, orang-orang yang banyak mengajariku tentang arti dari sebuah persahabatan yang sesungguhnya. Mereka juga banyak mengajariku agar aku menjadi pribadi yang lebih dewasa dan mandiri.

Banyak juga yang saling meminta maaf satu sama lain atas perlakuannya selama ini. Namun mereka membalasnya dengan senyuman manis dari bibir mereka menandakan mereka t’lah melupakan kenangan pahit mereka. Hari itu, semua impian, dan harapan menjadi satu. Melawan keegoisan masing-masing dan membuktikan persahabatan yang sesungguhnya. Dan pada akhirnya, sebuah mendali orange segi lima terpakai dalam diri kita masing-masing, menandakan akhir dari persahabatan dan kebersamaan kita.  Dibalik mendali tersebut bertuliskan nama kita masing-masing agar kita akan selalu teringat dengan yang lainnya untuk selamanya. Mendali tersebut adalah saksi  dari persahabatan yang kita jalani selama ini.

Tiga tahun kita bersama. Tawa, haru, suka ataupun duka kita lalui bersama. Memang tidak mudah menyatukan berbagai macam pribadi yang berbeda, namun dengan kekuatan kebersamaan kita bisa menyatukannya. Ini adalah akhir dari pertemuan kita disini, tapi ini adalah awal dari persahabatan dan kebersamaan yang sesungguhnya.

Kebersamaan kita saat ini memang harus berhakhir, tapi persahabatan kita tidak akan pernah berakhir sampai kapan pun. Persahabatan kita abadi seperti layaknya angin yang akan selalu berhembus dan tidak akan pernah berhenti hingga akhir dari dunia ini tiba. Ingatlah teman, suatu hari nanti entah itu kapan dan dimana kita semua akan bertemu lagi bersama dengan mimpi-mimpi yang pernah kita buat, hanya waktu yang bisa menjawab semuanya.






Terima kasih teman atas semuanya...

Sabtu, 04 April 2015

Jumat, 27 Maret 2015


Sebelum pementasan












Pementasan






















XII TOI 2

SMKN 1 Jamblang

Minggu, 15 Maret 2015


Setelah pementasan teater drama kami selsai, perasaanku legah dan plong syekali karena semuanya tidak sia-sia, namun hatiku sedih ketika ini semua selsai, mengapa karena aku melihat apa yang tidak aku lihat *loh ... kembali ke yang tadi. Yah benar hatiku sedih, setelah pementasan ini selsai itu artinya tidak ada lagi setiap hari minggu untuk berangkat ke sekolah, tidak ada lagi pulang sore, tidak ada lagi kerjasama untuk membuat property, tidak ada lagi aku mengeshare ke semua kalau hari minggu harus berangkat dan tidak ada lagi acara makan-makan *eh. Aku tau disetiap harinya selalu ada perbedaan pendapat, dan ujung-ujungnya saling menggerutu. Tapi disaat itulah kekuatan kebersamaan kita di uji, apakah kita mampu melewatinya atau kita mementingkan ego kita masing-masing. Jelang H-1, aku menyesal karena tidak ikut bermalam di sekolah untuk melanjutkan pembuatan background, namun jika aku ikut aku pasti merepotkan yang lain dan juga kondisi diriku makin droup *serba salah. Banyak yang datang untuk bermalam, mereka pun bersatu untuk menyelesaikan sebuah lukisan emas karya mereka sendiri. Keesokan harinya, aku terpukau melihat lukisan emas yang mereka buat, sederhana namun tersimpan banyak makna dan sesuai dengan latar belakang serta visi misi kita.
***

Hari H, apakah project ini berhasil, atau gagal dan sia-sia. 60% persiapan yang telah kami kerjakan tapi ini hari H, hari H *panik. Dari pagi kami ber-38 semuanya mempunyai tugas dan kesibukan masing-masing agar persiapan mencapai 100%. Pukul 14.45 tibalah saat yang ditunggu-tunggu, ini menetukan apakah perjuangan kita selama ini akan sukses atau sia-sia, kita lihat saja di TKP !!! Semuanya mempunyai tugas dan pekerjaan masing-masing, semuanya mempunya tujuan yang sama, dan inilah persembahan terbaik dari kita Pementasan Teater Drama XII TOI 2 yang berjudul "DUDUNG dan MAMAN" *tepuk tangan....

Semuanya berjalan dengan lancar, dewan juri pun terpukau dan terpana, apalagi penonton yang menganga dan terkejut intinya semuanya menikmati hasil kerja keras kita selama ini *tepuk tangan....
Pementasan kami tutup dengan tarian yang belum pernah ada sebelumnya, semuanya pun ikut menari, bergoyang, dan penuh suka cita mengikuti lagu. Ibarat tarian ini adalah buah Chery yang berada diatas kue Tart setinggi 5 meter *emang ada. Kami menghilangkan semua penat yang ada dipikiran kami, yang ada hanyalah suka cita dan ceria.
Juri pun berkomentar terhadap hasil jerih payah kita selama ini, dan tak diduga-duga, tak ada satu komentar pedas pun yang kami terima. semuanya positif dan memberi aplouse kepada kita bahkan salah satu juri pun mengomentari kebersamaan dan kekompakan kita yang sangat luar biasa.
***

Setalah semuanya kembali ke naungan kelas kita tercinta, kami semua merasa puas, puas, dan puas semaksimal mungkin. Itu artinya perjuangan pengorbanan, dan kerja keras kita selama ini tidak sia-sia, semuanya sukses dan bermakna, ke egoisan yang ada pada diri kita masing-masing semuanya hilang seketika.
 "Jangan lihat seberapa  tinggi juaranya, seberapa besar hadiahnya, seberapa bagus pementasannya, namun lihat seberapa besar kekompakan, seberapa besar kebersamaan dan seberapa besar persahabatan nya" 
Itu lah prinsip kita yang membuat kita termotivasi untuk terus berjuang dan berusaha agar tidak menyerah dan putus asa.



Terima kasih teman, semua ini tidak akan pernah terlupakan dan akan selalu membekas di hati ini....


Rabu, 21 Januari 2015

Selamat Tahun Baru 2015 ...
Tahun baru dan semangat baru, maaf ni gan akhir-akhir ini aku tidak nulis-nulis lagi di blog, karena kesibukanku dipendidikan, maklum bentar lagi kan UN. Tanpa basa-basi lagi di awal tahun ini aaku akan memposting salah satu tugas sekolahku, yaitu makalah IPA tentang AMDAL bidang ESDM



BAB 1
AMDAL dan ANDAL
1. Pengertian AMDAL dan ANDAL
Pengertian AMDAL dan ANDAL Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL) adalah telaah secara cermat danmendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan. Sedangkan,Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah hasil studi mengenaidampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup,yangdiperlukan bagi proses pengambilan keputusan. Selanjutnya AMDAL dirumuskansebagai suatu analisis mengenai dampak lingkungan dari suatu proyek yangmeliputi pekerjaan evaluais dan pendugaan dampak proyek dari bangunanya, prosesnya maupun system dari proyek terhadaplingungan yang berlanjut kelingkungan hidup. Sedangkan menurut PP No. 27 Tahun 1999, pengertian AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Berdasarkan Amdal dan Andal yang ada, umumnya dilatarbelakangi olehisu-isu yang menjadi permasalahan dalam menanggapi keseimbangan lingkunganitu sendiri, diantaranya,: 1)Dampak perubahan bentang alam yang menyebabkan terjadinya gangguanestetika lingkungan. 2)Kemungkinan terjadinya penurunan kualitas udara akibat pengerukan dan penggalian oleh penggunaan alat berat yang menyebabkan penurunankesuburan tanah. 3)Dampak peningkatan erosi tanah terhadap penurunan kualitas ekosistem perairan sungai. 4)Gangguan satwa liar akibat hilangnya vegetasi penutup tanah. 5)Kemungkinan terjadinya air asam tambang yang menyebabkan gangguanterhadap ekosistem darat dan perairan. 6)Penuruan kualitas udara akibat pengoperasian alat-alat berat dan pengangkutan batubara yang menyebabkan penurunan kesehatan masyarakat. 7)Penurunan kualitas sungai yang pada gilirannya akan menimbulkan dampak sosial karena masyarakat setempat sangat tergantung pada keberadaan sungaitersebut.
Dengan adanya AMDAL pengambil keputusan mencoba melihat :
1.    Apakah ada dampak pada kualitas lingkungan hidup yang melampaui batas toleransi yang sudah ditetapkan
2.    Apakah dalam menimbulkan dampak pada proyek lain atau kegiatan lain sehingga dapat menimbulkan komplik
3.    Apakah akan menimbulkan dampak negatif yang tidak dapat ditoleransi serta membahayakan keselamatan masyarakat
4.    sejauhmana pengaruhnya pada pengelolaan lingkungan yang lebih luas.

2. Fungsi AMDAL
 Fungsi AMDAL adalah sebagai berikut:
          AMDAL berfungsi untuk menunjukkan tempat pembangunan yang layak pada suatu wilayah beserta pengaruhnya,
          AMDAL berfungsi sebagai masukan dengan pertimbangan yang lebih luas bagi perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan sejak awal, dan
          AMDAL berfungsi sebagai arahan/pedoman bagi pelaksanaan rencana kegiatan pembangunan termasuk rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan lingkungan
3. Manfaat AMDAL
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengikuti Porsedur AMDAL yang benar. Berikut ini beberapa secara umum manfaat yang bisa diperoleh dari adanya AMDAL:
1.      Sebagai materi/bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
2.      Membantu proses pengambilan keputusan yang benar tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan/program.
3.      Memberi masukan guna penyusunan disain secara rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
4.      Memberi masukan bagi penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
5.      Memberi informasi bagi masyarakat umum atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan
6.      Amdal memberikan alternatif solusi minimalisasi dampaktidak baik (negatif)
7.      AMDAL digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/ pemberi ijin usaha dan/atau kegiatan.

4. AMDAL bidang ESDM (Pertambangan batu bara)
AMDAL Pertambangan, kegiatan pertambangan yaitu suatu kegiatan untuk mengambil bahan galian berharga dari lapisan bumi, Selama kurun waktu 50 tahun, konsep dasar pengolahan relatif tidak berubah, yang berubah adalah skala kegiatannya. Mekanisasi peralatan dan teknologi pertambangan telah menyebabkan skala pertambangan semakin besar dan ekstraksi kadar rendah pun menjadi ekonomis sehingga semakin luas dan dalam lapisan bumi yang harus digali. Ini menyebabkan kegiatan tambang menimbulkan dampak lingkungan yang besar dan penting. Dampak besar dan penting itulah yang selanjutnya dikaji didalam AMDAL.
BAB II
BIDANG PERTAMBANGAN BATUBARA

1. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu daerah penghasil tambang batu bara terbesar di dunia. Salah satu daerah penghasil tambang terbesar di Indonesia adalah Kalimantan Selatan. Pertumbuhan tambang di Kalimantan Selatan sendiri semakin pesat karena semakin banyak lahan tambang baru yang ditemukan.
Namun pertumbuhan yang pesat tidak diseimbangi dengan pengelolaan yang baik oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kurangnya sosialisasi tentang pengelolaan tambang dengan baik, menyebabkan banyak dampak buruk yang dihasilkan. Walaupun sekarang tidak terlalu terasa, namun beberapa tahun lagi dampak pengelolaan tambang yang salah bisa mengganggu stabilitas ekosistem.
Perlunya usaha-usaha yang dilakukan dari sekarang untuk mengatasi pengelolaan tambang yang salah. Mulai dari sosialisasi sampai tindakan nyata. Sehingga diharap keseimbangan alam akan terjaga.
1.    Tujuan Penelitian
·      Mengetahui bahan galian batubara
·      Mengetahui dampak pengelolaan tambang batubara, dan
·      Mengetahui solusi untuk mengatasinya.

2.    Rumusan Masalah
·      Apa yang di maksud bahan galian batubara?
·      Apa dampak penambangan batubara terhadap lingkungan?
·      Apa saja usaha-usaha yang dapat mengurangi dampak pertambangan?

2. PEMBAHASAN
2.1 BAHAN GALIAN BATUBARA
1. Pengertian Bahan Galian Batu Bara
Bahan Galian Batubara adalah bahan galian yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang terperangkap dalam sedimen dan dapat dipergunakan sebagai bahan baker, Jenis sedimen ini terperangkap dan mengalami perubahan material organik akibat timbunan (burial) dan diagenesa.
Batubara awalnya merupakan bahan organik yang terakumulasi dalam rawa-rawa yang dinamakan peat. Pembentukan batubara memerlukan kondisi-kondisi tertentu dan hanya terjadi pada era-era tertentu sepanjang sejarah geologi. Zaman karbon kira-kira 340 juta tahun yang lalu  adalah masa pembentukan Batubara yang paling produktif.

2. Materi Pembentuk Batubara
Hampir seluruh pembentuk batubara berasal dari tumbuhan, jenis-jenis tumbuhan pembentuk Batubara dan umurnya menurut Diessel (1981) adalah sebagai berikut:
a. Alga, dari zaman prekambrium hingga ordovisium dan bersel tunggal sangat sedikit endapan batubara dari periode ini Silofita, Dari zaman Silur hingga devon tengah merupakan turunan dari alga. Sedikit endapan batubara dari periode ini.
b. Plirodefita, umur devon atas hingga karbon atas. Tumbuhan pembentuknya merupakan tumbuhan tanpa bunga dan biji serta berkembangbiak dengan spora.
c. Gimnospermae, Dari zaman permian hingga kapur tengah. Tumbuhan heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, contohnya Pinus.
d. Angiosspermae, dari zaman kapur atas hingga kii. Jenis tumbuhan modern, buah menutupi biji, jantan dan betina dalam satu bunga, kurang bergetah dibanding gimnospermae sehingga secara umum kurang terawetkan.

3. Kelas dan Jenis Batubara
Berdasarkan proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas, dan waktu, umumnya batubara dibagi kedalam lima kelas yaitu:
a. Antrasit adalah kelas batubara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan. (luster) metalik. Mengandung antara 86 % – 98 % unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dari 8 %
b. Bituminus mengandung 68 – 86 % Unsur karbon (c) dan berkadar air 8-10 % dari beratnya.
c. Subbituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air. Sehingga menjadi sumber panas yang kurang efisien dibanding dengan bituminus.
d. Lignit atau batubara cokelat adalah batubara yang sangat lunak yang mengandung air 35 – 75 % dari beratnya.
e. Gambut, berpori dan memiliki kadar air diatas 75 % serta nilai kalori yang paling rendah.


4. Pembentukan Batubara
Proses perubahan sisa-sisa tanaman menjadi gambut hingga batubara disebut dengan istilah pembatubaraan (Coalification).
Ada dua proses yang terjadi yaitu :
a. Tahap Diagenetik atau biokimia yaitu dimulai pada saat material tanaman terdeposisi, hingga lignit terbentuk. Agen utama yang berperan dalam proses perubahan ini adalah kadar air, tingkat oksidasi, dan gangguan biologis yang dapat menyebabkan proses pembusukan (dekomposisi) dan kompaksi material organik serta membentuk gambut.
b. Tahap malihan atau geokimia, meliputi proses perubahan dari lignit menjadi biuminus, dan akhirnya antrasit.

5. Sumber Daya Batubara di Indonesia
Potensi sumber daya batubara di Indonesia sangat melimpah, terutama di pulau kalimantan dan pulau sumatera. Batubara merupakan bahan bakar utama selain solar (diesel fuel) yang digunakan dalam industri. Dari segi ekonomis batubara jauh lebih hemat dari pada solar dengan perbandingan sebagai berikut: solar Rp. 0,74/kilokalori sedangkan batubara Rp. 0.09/kilokalori. Dari segi kuantitas, batubara merupakan cadangan energi fosil terpenting di Indonesia, Jumlahnya sangat melimpah, mencapai puluhan milyar ton. Jumlah ini cukup untuk memasak kebutuhan energi listrik hingga ratusan tahun kedepan.
Sayangnya Indonesia tidak mungkin membakar habis batubara dan mengubahnya menjadi energi listrik karena selain mengotori lingkungan melalui polutan CO2, SO2, Nox, dan CxHx, cara ini dinilai kurang efisien dan kurang memberi nilai tambah tinggi.

6. Gasifikasi Batubara
Batubara sebaiknya tidak langsung dibakar, akan lebih efisien jika dikonversi menjadi migas sintetis, atau bahan petrokimia lain, yang bernilai ekonomis tinggi. Cara yang dipertimbangkan dalam hal ini adalah gasifikasi atau penyubliman batubara.
Coal Gasification adalah sebuah proses untuk merubah batubara padat menjadi gas batubara yang mudah terbakar (combustible gasses), setelah proses pemurnian gas-gas ini CO (karbon monoksida), CO2 (karbon dioksida), H (hidrogen), CH4 (metana), dan N2 (nitrogen) dapat digunakan sebagai bahan bakar. Hanya dengan menggunakan watergas atau coal gas. Gasifikasi secara nyata mempunyai tingkat emisi udara kotoran padat, dan limbah terendah.


7. Pembersihan Batubara
Cara untuk membersihkan batubara dari sulfur adalah dengan cara memecah batubara kebongkahan yang lebih kecil dan mencucinya. Secara khusus bongkahan batubara tadi dimasukkan kedalam tangki besar yang terisi air, maka batubara akan mengapung kepermukaan ketika kotoran sulfur tenggelam.
8. Membuang Nox dari Batubara
Ketika udara yang mengandung nitrogen dipanaskan seperti pada nyala api boller (3000°F – 1648°C), atom nitrogen ini terpecah menjadi nitrogen oksida yang terkadang disebut dengan Nox. Nox juga dapat dibentuk dari atom nitrogen yang terjebak dalam batubara.
Cara terbaik untuk mengurangi Nox adalah menghindari benukan asalnya, caranya pada saat pembakaran, batubara lebih banyak daripada udara dilubang pembakaran yang terpanas. Dibawah kondisi ini kebanyakan oksigen terkombinasi dengan bahan bakar dari pada dengan nitrogen. Camputan pembakaran kemudian dikirim keruang pembakaran yang kedua dimana terdapat proses yang mirip berulang-ulang sampai semua bahan bakar habis terbakar. Konsep ini disebut Staged Combustion karena batubara dibakar secara bertahap.

2.2 DAMPAK PENAMBANGAN BATUBARA TERHADAP LINGKUNGAN
Seperti yang diketahui, pertambangan batubara juga telah menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup yang cukup parah, baik itu air, tanah, udara, dan hutan.
1. Air
Penambangan batubara secara langsung menyebabkan pencemaran air, yaitu dari limbah pencucian batubara tersebut dalam hal memisahkan batubara dengan sulfur. Limbah pencucian tersebut mencemari air sungai sehingga warna air sungai menjadi keruh, asam, dan menyebabkan pendangkalan sungai akibat endapan pencucian batubara tersebut. Limbah pencucian batubara setelah diteliti mengandung zat-zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika airnya dikonsumsi. Limbah tersebut mengandung belerang (b), merkuri (Hg), asam slarida (HCn), mangan (Mn), asam sulfat (H2SO4), dan timbal (Pb). Hg dan Pb merupakan logam berat yang dapat menyebabkan penyakit kulit pada manusia seperti kanker kulit.
2. Tanah
Tidak hanya air yang tercemar, tanah juga mengalami pencemaran akibat pertambangan batubara ini, yaitu terdapatnya lubang-lubang besar yang tidak mungkin ditutup kembali yang menyebabkan terjadinya kubangan air dengan kandungan asam yang sangat tinggi. Air kubangan tersebut mengadung zat kimia seperti Fe, Mn, SO4, Hg dan Pb. Fe dan Mn dalam jumlah banyak bersifat racun bagi tanaman yang mengakibatkan tanaman tidak dapat berkembang dengan baik. SO4 berpengaruh pada tingkat kesuburan tanah dan PH tanah, akibat pencemaran tanah tersebut maka tumbuhan yang ada diatasnya akan mati.

3. Udara
Penambangan batubara menyebabkan polusi udara, hal ini diakibatkan dari pembakaran batubara. Menghasilkan gas nitrogen oksida yang terlihat cokelat dan juga sebagai polusi yang membentuk acid rain (hujan asam) dan ground level ozone, yaitu tipe lain dari polusi yang dapat membuat kotor udara.
Selain itu debu-debu hasil pengangkatan batubara juga sangat berbahaya bagi kesehatan, yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA), dan dalam jangka panjang jika udara tersebut terus dihirup akan menyebabkan kanker, dan kemungkinan bayi lahir cacat.
4. Hutan
Penambangan batubara dapat menghancurkan sumber-sumber kehidupan rakyat karena lahan pertanian yaitu hutan dan lahan-lahan sudah dibebaskan oleh perusahaan. Hal ini disebabkan adanya perluasan tambang sehingga mempersempit lahan usaha masyarakat, akibat perluasan ini juga bisa menyebabkan terjadinya banjir karena hutan di wilayah hulu yang semestinya menjadi daerah resapan aitr telah dibabat habis. Hal ini diperparah oleh buruknya tata drainase dan rusaknya kawan hilir seperti hutan rawa.
5. Laut
Pencemaran air laut akibat penambangan batubara terjadi pada saat aktivitas bongkar muat dan tongkang angkut batubara. Selain itu, pencemaran juga dapat mengganggu kehidupan hutan mangrove dan biota yang ada di sekitar laut tersebut.

2.3 USAHA MENGURANGI DAMPAK PERTAMBANGAN
Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pertambangan batubara adalah sebagai berikut :
1. Penghentian penggunaan jalan umum untuk aktivitas angkutan batubara mesti ada ketegasan pemerintah daerah untuk menyetop dan menindak tegas setiap penguasaha aktivitas pertambangan ilegal yang selama ini semakin menjamur dan penurunan terhadap dampak kerusakan lingkungan dan sosial yang ditimbulkannya.
2. Tidak mengeluarkan perizinan baru agar tidak menambah semrawutnya pengelolaan sumber daya alam tambang batubara, saat ini hal yang paling mudah dan sangat mungkin untuk dilakukan adalah dengan tidak mengeluarkan izin baru lagi. Sehingga memudahkan untuk melakukan monitoring terhadap pertambangan batubara yang ada.
3. Penghentian pertambangan batubara ilegal secara total, pemerintah harus melakukan penghentian pertambangan batubara ilegal secara tegas tanpa padang bulu dan transparan.
4. Penghentian bisnis yayasan dan koperasinya TNI – POLRI
5. Evaluasi perizinan yang telah diberikan, dan lakukan audit lingkungan semua usaha pertambangan batubara.
6. Meninggikan standar kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan komitmen untuk kelestarian lingkungan hidup.
7. Pelembagaan konflik untuk menyelesaikan persengketaan rakyat dengan perusahaan pertambangan agar tercapai solusi yang memuaskan berbagai pihak.
8. Menyusun kebijakan strategi pengelolaan sumber daya alam tambang.
9. Setiap perusahaan diwajibkan mereklamasi bekas-bekas penambangan dan menjamin serta memastikan hasil reklamasi tersebut sesuai AMDAL. Dan pihak pemerintah harus mengawasi jalannya proses reklamasi tersebut, sehingga benar-benar yakin kalau proses reklamasi berjalan dengan baik dan menampakkan hasil.
10. Menggunakan alat-alat penambangan dengan berteknologi tinggi sehingga meminimalisasi dampak lingkungan serta memperkecil angka kecelakaan dalam pertambangan batubara tersebut.


3. PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Batubara adalah bahan galian yang terbentuk dari sisa tumbuhan sebagai bahan bakar. Materi pembentuk Batubara adalah Alga, Silofita, Pteridofita, Gimnospermae, dan Angiospermae. Kelas dan Jenis batubara yaitu :
1. Antrasit
2. Bituminus
3. Sub bituminus
4. Lignit
5. Gambut
Pembentukan batubara dapat terjadi secara diagnetik atau biokimia dan tahap malihan atau geokimia. Sumber daya batubara di Indonesia jumlahnya sangat melimpah seperti di Kalimantan Selatan yang cukup untuk pasokan energi beberapa tahun kedepan.
Gasifikasi Batubara adalah sebuah proses untuk merubah batubara padat menjadi gas batubara yang mudah terbakar. Pembersihan batubara dapat dilakukan dengan memcahnya menjadi bongkahan-bongkahan kecil dan dicuci dengan air didalam sbuah tangki besar.
Membuang Nox dari batubara dapat dilakukan dengan cara staged Combustion. Dampak penambangan batubara adalah kerusakan terhadap lingkungan yaitu air, udara, tanah, hutan dan laut. Usaha mengurangi dampak pertambangan bisa di upayakan oleh pemerintah maupun pihak perusahaan.

3.2 SARAN

Agar pemerintah lebih mengoptimalkan dan mensosialisasikan tentang AMDAL, sehingga para penambang lebih memperhatikan dampak lingkungan dari pada keuntungan semata. Diharap juga pemerintah lebih tegas menindak para penambang yang terbukti melanggar peraturan penambangan agar para penambang terutama perusahaan-perusahaan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan sehingga dapat meminimalkan dampak lingkungan dan resiko kecelakaan. Diharap dengan penambang yang bertanggung jawab terhadap reklamasi lahan bekas penambangan, sehingga pada akhirnya tidak mengganggu keseimbangan lingkungan.