2015
Tak terasa 2015 sudah di penghujung
tahun dan besok kita akan bertemu dengan 2016. Selama satu
tahun terakhir ini banyak banget yang sudah aku lalui. Tak selalu mulus, tapi
banyak manisnya ngutip dari salah satu member idol grup
Padahal baru ajah kemarin merayakan
pergantian tahun, eh sekarang akan melakukan hal yang sama seperti tahun
kemarin. Seperti debu yang ditiup angin yang mana akan menghilang seketika.
Aku sadar di tahun 2015 ini banyak
banget yang sudah aku lalui. Tawa, senang, bahagia, sedih, sakit hati,
air mata sudah tak terhitung berapa kali aku keluarkan. Dan di tahun ini juga
adalah penentu kemanakah masa depanku. Sungguh tahun ini memang berat.
Di awal tahun, aku harus menghadapi
bagaimana menjadi seorang penulis naskah drama untuk pementasan drama sekolah.
Sudah aku buat dengan semenarik mungkin, eh tak dipakai kecewa dan marah
banget sih ya sudah mungkin ceritaku terlalu sulit. Try Out pertama yang
mendebarkan namun dengan hasil yang memuaskan. Disusul dengan UAS, UJI
KOMPETENSI dan Ujian Praktek yang tak kalah memuaskan.
Memasuki Try Out kedua, anjlok tuh
hasil aku dalam menaklukan soal demi soal, mengecewakan sih apalagi melihat
teman yang lain justru naik dari hasil Try Out awal, ya meskiupun turunnya
hanya beberapa nilai.
Dan tiba saatnya, hasil belajar aku
selama Tiga tahun mengenyam pendidikan tingkat Kejuruan ditentukan hanya dalam
waktu Empat hari. Selama itu aku berjuang sekuat tenaga, berdoa dengan sungguh
agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan keluarlah surat yang bertuliskan LULUS
namun dengan hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Kali ini jelas sangat
mengecewakan, sepertinya usahaku untuk menaklukan soal UN kurang bergairah.
Lupakan UN. Namun ada yang lebih
menyakitkan lagi selain hasil UN, bahkan masih terasa hingga sekarang mungkin
hingga tahun depan, ialah PERPISAHAN. Jelas semua orang di dunia ini
tidak akan sanggup dengan namanya perpisahan. Kenapa harus ada pertemuan jika
diakhiri dengan perpisahan? Tiga tahun aku lalui bersama dengan teman satu
kelasku, dari pertama kita bertemu yang dimana saat itu masih jaim-jaimnya,
merasakan bersama panas perihnya pendidikan LPDDS-BASECAMPE, tawa bahagia
bersama selama tiga tahun, itu semua akan berakhir dengan yang namanya
perpisahan. Pada hari itu semua harapan, suka, duka berkumpul jadi satu dan di
lambangkan dengan Mendali Orange Segi Lima. Dan di tengah-tengah acara, sebuah
kejutan yang tidak akan pernah kami lupakan datang, yaitu salah satu teman
sekelasku XII TOI 2 mendapatkan
juara umum peringkat pertama selama semester terakhir. Jelas ini sangat
mengejutkan bagi kami, yang dimana kelas kami selalu diremehkan dengan kelas
lainnya terutama dalam hal akademik, padahal kenyataannya kelas kami bisa
menjdi yang terbaik bahkan terbaik dari yang terbaik.
Dipertengahan tahun aku mengikuti
tes untuk masuk diperguruan tinggi negeri. Sama halnya dengan UN, aku harus berjuang dan belajar dengan
sungguh-sungguh agar aku bisa ditrima. Banyak berdoa namun tetap hasilnya belum
sesuai dengan apa yang kuharapakan, aku gagal dalam tes tersebut dan itu
artinya tahun ini aku tidak berkesempatan untuk melanjutkan pendidikanku ke
tingkat yang lebih tinggi. Ditahun ini juga, selain aku mencoba mengikuti tes
masuk perguruan tinggi aku juga mengikuti tes untk masuk di perusahaan, jelas
karena aku lulusan SMK yang siap untuk bekerja. Sudah banyak aku mengikuti tes
di perusahaan, mulai dari yang didalam kota bahan unutk yang ditempatkan di
luar kota. Dan hasilnya pun sama, tidak ada satu pun yang menerimaku, ya
sudahlah mungkin ini belum rezekinya.
Suatu ketika aku coba-coba mengikuti
tes untuk bekerja disalah satu perusahaan retail. Aku menaruh lamaran, dan
sorenya aku dipanggl untuk tes tulis dan wawancara, dan tak pernah ku duga sebelumnya
aku lolos dan berhak untuk mengikuti Treineing selama 10 hari. Apakah ini
adalah awal masa depanku, entahalah pekerjaan ini akan ku jadikan sebagai batu
loncatan dan titik awal dari masa depanku. Berhubung aku bekerja di perusahaan
retail yang harus mau ditempatkan dimana saja, setelah lulus Treineing, aku
langsung mendapatkan tugas untuk ditempatkan diluar kota tempat tinggalku. Ya mau
tidak mau aku harus melaksanakannya, meskipun jaraknya jauh. Diawal-awal memang
berat, setiap hari harus bolak-balik ke luar kota. Namun dengan berjalannya
waktu aku mulai betah bekerja disana dengan orang-orang sana yang beda adat
namun tetap seru.
Beberapa bulan aku bekerja diluar
kota yang sudah betah nyaman disana, eh aku harus dipindah di tempat yang tidak
terlalu jauh dari tempat tinggalku, ya meskipun ini merupakan keinginanku juga
untuk pindah. Dan kepindahanku ini sepertinya salah strategi, hingga detik ini
aku belum sepenuhnya merasa betah dan nyaman. Disana juga aku haru
banyak-banyak bersabar dengan para senior-seniornya, banyak sekali rintangan
dan cobaan yang haru aku lalui dtempat kerjaku yang ini, mulai dari yang
masalah sepele hingga masalah yang harus mengeluarkan uang untuk
menyelesaikannya. Akhir tahun yang berat dan banyak-banyak bersabar.
Seperti itulah perjalananku dari
awal tahun hingga sekarang yang sudah dipenghujung tahun. Semuanya adalah usaha
kita dan perjuangan kita, meskipun tahun ini tahun yang berat. Apapun hasilnya,
hargailah karena semua itu adalah usaha dan kerja keras kita.
Harapan
Tentu, semua orang pasti mempunyai
mimpi dan harapan. Dan di tahun 2016 yakinlah kita bisa melampaui diri kita bahwa
kita bisa mewujudkan mimpi kita dengan jerih payah dan usaha kita sesuai dengan
apa yang kita bisa. Dan percayalah kegagalan hari ini adalah kesuksesan hari
esok.