Sabtu, 06 Desember 2014

contoh cerpen remaja sosial
Aku terbangun dari tidurku karena terdengar bunyi dari jam bekerku. Aku langsung bangun dari tempat tidurku untuk mandi. Setelah selesai sarapan aku langsung pergi menuju sekolah karena pintu gerbang sekolah akan segera tertutup. Karena terburu-buru aku hanya membawa bekal makanan tanpa membawa uang serupiah pun.
    Aku langsung mengayuh sepedaku dengan kencang. Begitu kencangnya aku mengayuh sepeda, aku hampir saja menabrak nenek-nenek tua yang sedang menyebrang jalan. Ku lihat penampilannya kurang terurus rambutnya pun berantakan. Aku segera meminta maaf kepadanya, sebagai permintaan maafku, aku mengasih bekalku kepada beliau, karena sejak kemarin beliau belum makan. Aku terharu melihatnya, aku langsung menyebrangkan beliau untuk kesebrang jalan.
“terimakasih yah nak, kebaikanmu akan terbalas kan oleh yang maha kuasa”. Nenek
“iyah nek sama-sama, lain kali hati-hati yah nek. Kalau begitu aku permisi dulu, aku harus berangkat ke sekolah”. Pamit dan langsung mengayuh sepeda
    Begitu selsai menolong nenek-nenek yang hampir aku tabrak aku langsung mengayuh sepedaku untuk menuju ke sekolah, aku yakin aku pasti terlambat. Setelah sampai di depan pintu gerbang, pak satpam menyuruhku untuk langsung masuk ke sekolah. Aku pun berterimakasih padanya.

“apa ini berkat doa nenek tadi yah???”.

karya Muchammad Hamzah