Sabtu, 18 Oktober 2014

Bertemu lagi nih dengan ane, penulis relatif dari Palimanan. Maaf nih akhir-akhir ini ane jarang ngeposting hal-hal yang dianggap tabu dan layak diperbincangkan dikarenakan kesibukan ane melakukan rangkain peristiwa yang sangat penting bagi pendidikan ane yaitu persiapan sidang dan sidang PRAKERIN. Sebelumnya ane sudah ngeposting tentang PRAKERIN dan rahasianya beberapa bulan yang lalu dan beberapa hari yang lalu adalah puncak dari rangkaian PRAKERIN.

***
01 Oktober 2014, adalah hari pertama ane dan teman seperjuangan ane kembali ke naungan almamater yang sangat menjunjung tinggi kedisiplinan yaitu sekolah yang kami cintai. Selama kurang lebih 3 bulan kami tidak bertemu dengan teman seperjuangan, rasa kangen akan susana kelas yang ramai membumbuhi kisah persahabatan kita dan pada hari ini semuanya terbayar sudah karena kita dapat bertemu dan melepas rasa kangen yang teramat sangat dengan teman seperjuangan. Walapun setelah selesai PRAKERIN itu belum melaksanakan proses pembelajaran, namun kami disibukkan dengan persiapan sidang PRAKERIN yang dimulai pada tanggal 15 – 18 Oktober 2014. Kami diberi waktu 2 minggu untuk menyusun laporan sidang.

***
Waktu sidang pun tiba
Rabu, 15 Oktober 2014 hari yang sangat dikhawatirkan, ditakutkan, ditunggu-tunggu dan di yang lainnya pun tiba. Tepat pada hari itu adlah hari pertama dilakukannya sidang PRAKERIN. Namun apakah ane harus bersyukur atau tidak karena ane dapat hari ke dua dalam pelaksanaan sidang. Kalau boleh milih ane akan pilih hari ppertama dalam pelaksanaan sidang. Kami keluarga besar SWAT (XII TOI 2) berdoa untuk kelancaran sidang dihari pertama dan kedua. Setelah beberapa menit ketika sidang dimulai, ada beberapa teman yang sudah selsai melaksanakan sidangnya, dalam hati pun berkata “enak banget sudah selsai sidangnya, jadi ingin cepet-cepet sidang”. Banyak yang menanyakan bagaiman sidangnya? Apa ajah yang ditanyakan selama sidangnya? Dan lain-lain
***
Kamis, 16 Oktober 2014. Waktu sidang ane pun tiba. Hari itu benar-benar membuat hati ane was-was dan khawatir, detak jantung pun tak berhenti berdetak dengan kencang. Sidang pun dimulai pukul 10.00 WIB dan diberi waktu perorang 10 menit dalam melaksanaan sidang, namun pada kenyataannya banyak yang sidang dengan memakan waktu lebih dari 10 menit bahkan hingga 30 menit. Perkiraan ane sidang yaitu sekitar pukul 13.30, namun ane menunggu hingga pukul 15.30 untuk bisa melaksanakan sidang tersebut. Diselas-sela menunggu waktu sidang tiba, ane dan teman-teman melakukan kegiatan yang harusnya mempelajari kembali materi sidang, eh malah melakuka makan-makan, foto-foto dan bercanda ria. Memang mereka semua termasuk ane gila dan gokil semua, namun itulah teman-teman ane yang penuh dengan keceriaan.



***
Waktu sidang ane pun tiba. Untungnya rasa dag dig dug dari jantung ane tidak terlalu kencang seperti ketika menunggu sidang tadi. Ane pun langsung masuk dan langsung menyerahkan laporan PRAKERIN dan jurnal ke guru penyidang dan langsung melakukan persentasi di depan guru penyidang. Ketika ane sedang melakukan persentasi, tiba-tiba guru penyidang memotret ane dengan handphone miliknya, namun ane tidak mempedulikan guru penyidang tersebut. Setelah melakukan persentase kurang lebih 10 menit, waktu tanya jawab pun tiba. Ane sengaja ketika persentasi tidak mempersentasikan materi yang tidak terlalu banyak agar ketika penyidang bertanya kepada ane tidak kemana-kemana, dan pertanyaan pertama pun diutarakan oleh penyidang, didalam hati ane tidak terbayangkan sebelumnya tentang pertanyaan tersebut, namun ane berusaha untuk menjawab pertanyaan tersebut meskipun jawabannya belum tentu benar. Dan setelah ane menjawab pertanyaan pertama, sang penyidang pun kembali bertanya tentang jawaban yang ane jawa pada pertanyaan pertama tadi, begitu seterusnya hingga sidang pun selesai. Setelah keluar dari ruangan sidang, hati ane rasanya lega sekali (plong) karena sidang telah selsai dilaksanakan.

***
Setelah sidang ane selsai, ane tidak langsung pulang ke rumah, dikarenakan sebelumnya kami ingin menunggu hingga peserta sidang terakhir selsai. Sembari menunggu sidang selsai semua kami pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengabadikannya dengan berfoto puluhan foto telah kami ambil dengan berbagai pose dan gaya, dan sambil menikmati indahnya pemandangan matahari tenggelam di sekolah.





Untung saja ane belum pulang, jika tidak maka ane tidak bisa menikmati suasana seperti ini. peserta sidang terakhirpun selasi melakukan sidang nya, kami segera berberes-beres untuk persiapan pulang hingga waktu maghrib tiba.
Meskipun hari telah senja dan matahari telah kembali ke pangkuannya, kami sangat menikmati suasana seperti ini, suasana yang mungkin jarang terjadi.

Satu doa kami untuk kita semua terutama untuk XII TOI 2, yaitu lulus sidang dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Terimakasih teman atas semuanya untuk hari itu...