Jumat, 31 Juli 2015

Usaha keras tak akan menghianati


Teriakan dan sorakan dari para penggemar menyemangati bintang yang sedang bersinar diatas panggung, dia lah Kelly Maharani. Lantunan suara merdu dipadu dengan koreografi yang indah semakin membuat penonton jatuh hati pada konser tunggalnya yang saat ini sedang aku tonton di TV. Kelly Maharani adalah seorang bintang muda yang namanya melejit berkat single perdananya bertakjub “hanyalah dirimu”. Selain mempunya suara yang indah Kelly juga pintar akan menari. Setiap kali ia tampil diatas panggung, ia selalu tampil dengan koreo yang energik. Tak heran, kini ia memiliki jutaan penggemar diseluruh penjuru negeri.

Aku, Dena Aulia sangat mengagumi sosok Kelly Maharani. Aku bermimpi, suatu hari nanti aku akan menjadi seperti Kelly dan bisa berduet dengannya. Seorang bintang muda berbakat yang banyak digemari oleh orang-orang. Aku selalu mengikuti perjalanan karir Kelly, dari pertama debutnya hingga sukses seperti ini, setiap kali ia konser aku juga selalu menontonnya. Mungkin aku terlalu fanatik akan Kelly Maharani, namun sosok Kelly adalah motivasi bagi hidup aku.

Walaupun aku belum pernah bertemu dengan sosok Kelly Maharani, tapi aku akan berusaha bisa melihat dia dan bisa berduet dengannya. Aku hanyalah gadis desa biasa yang mempunyai mimpi menjadi seorang bintang seperti Kelly meskipun kedengarannya itu mustahil, tapi aku akan berjuang untuk mewujudkannya. Orang-orang disekitar tempat tinggalku selalu meremehkan mimpi ku ini, tak sedikit juga yang mencibirku, namun aku jadikan ini sebagi dorongan agar aku semakin kuat dan berusaha. Karena aku yakin akan kata-kata yang Kelly ucapkan, “usaha keras itu tak akan menghianati”. Aku berterimakasih, masih ada orang-orang yang mendukung dan menyemangati akan mimpi ini yaitu orang tua dan adikku. Mereka yang selalu menyemangatiku agar aku bisa menggapai mimpi ini, agar aku bisa sukses suatu hari nanti. Tanpa mereka, mungkin aku akan mengubur mimpi ini dalam-dalam dan tidak akan menggalinya kembali.

Suatu hari, setelah pulang sekolah aku berjalan tidak jelas. Tak jauh dari sekolah, kulihat ada sebuah info yang ditempel didekat lapak koran. Aku terkejut setelah membacanya, info tersebut adalah mengenai Kelly Maharani yang mengadakan audisi untuk mencari dua teman duet untuk single terbarunya, ia memberi kesempatan untuk orang-orang yang mempunyai suara merdu yang bakatnya terpendam. Aku langsung mencatat jadwal audisi nya, ini adalah kesempatanku agar aku bisa bertemu dengan Kelly dan mewujudkan mimpiku selama ini.

Aku langsung menceritakan berita ini dengan keluargaku. Aku meminta izin kepada mereka, tetapi tak ku sangka sebelumnya bahwa bapakku tidak mengizinkan aku untuk mengikuti audisi ini.
“bapak tidak mengizinkan kamu mengikuti audisi ini. kamu liat audisi ini dijakarta, tempat yang sangat jauh dari rumah kita. Bagaimana dengan sekolah kamu nantinya? Kamu ini anak gadis, bapak takut terjadi sesuatu, bapak ini khawatir dengan kamu Dena” ujar Bapa Yadi
Aku tidak tau harus berbuat apa, yang jelas aku kecewa dengan bapak. Ternyata bapak tidak mendukung sepenuh nya akan mimpi ku ini. Dena menangis dan langsung masuk ke kamar.

Setelah pulang sekolah, aku berfikir akan audisi itu. Aku masih kefikiran mengapa bapak melarangku untuk mengikuti audisi ini, padahal ini adalah kesempatan agar aku bisa meraih mimpiku ini. aku ngga habis fikir sama bapak. Sesampainya dirumah Dena datang dengan muka cuek, bapak Dena memanggilnya namun Dena tidak menyaut dan cuek. Hari ini adalah hari terakhir audisi pencarian temat duet Kelly Maharani, namun bapak tetap tidak memberi izin kepadaku agar aku bisa mengikutinya. Mungkin aku harus mengubur dalam-dalam dan melupakan mimpiku ini untuk selamanya, aku sendiri tidak yakin dengan diriku ini. Aku mulai putus asa dan hilang arah. Tiba-tiba, bapak menghampiriku dengan pakaian rapih dan membawa tas yang besar. aku tidak tau bapak mau pergi kemana. Bapak berkata padaku.
“kenapa kamu tidak bersemangat seperti ini. Mana katanya ingin menjadi seperti Kelly Maharani yang terkenal dimana-mana. Tapi ko lemas seperti ini sih” kata bapak semangat
“apa maksud bapa? Dan sebenarnya bapak mau pergi kemana sampai bawa tas besar seperti ini?” tanya Dena bingung
“bapak akan menemanimu untuk mengikuti audisi Kelly Maharani”
“apa itu artinya bapak sudah mengizinkan Dena untuk mengikuti audisi?”
“iyah nak. Cepat kamu ganti pakain dan langsung pergi ke Jakarta”
“terimakasih pak”

Setibanya ditempat audisi, Dena langsung mendaftarkan diri. Setelah mengunggu cukup lama, akhirnya Dena dipanggil unutk audisi, Dena meminta restu kepada bapaknya. Dena gugup ketika melihat juri yang ada didepannya saat ini, yaitu orang yang ia kagumi selama ini dan akhirnya ia bisa bertemu secara langsung. Dena menyanyikan sebuah lagu favoritnya yang berjudul “Impian tak ada henti” dengan diiringi tarian yang sangat bersemangat dari dirinya. Setetalah selsai menyanyi Dena meminta peluk kepada Kelly, karena ia sangat mengagumi sosok Kelly. Dena meneteskan air mata saat berpelukan dengan Kelly.

Setelah audisi berakhir, pengumumanpun dilontarkan dari dewan juri dan terpilih 30 orang untuk mengikuti ke tahapan yang berikutnya. Tanpa diduga sebelumnya, Dena pun masuk berhasil ke tahap berikutnya. Dena sangat terharu, ia meneteskan air mata dan bersujud kepada-Nya. Tak lupa ia juga memeluk bapak, tanpa restu dari beliau, Dena tidak akan lolos ke tahap berikutnya.

Setelah memakan waktu yang panjang, akhirnya telah terpilih 4 orang untuk menuju ke tahap akhir. Salah satu diantaranya adalah Dena. Ditahap akhir ini adalah tahap yang sangat berat, karena selain mereka harus menyanyikan 5 buah lagu yang belum mereka ketahui, mereka juga harus battle dance  satu sama lain. Mengetahui apa tantangan terakhir yang harus Dena lewati saat ini, Dena sangat berlatih keras dan sungguh-sungguh demi mewujudkan impiannya.

Satu hari sebelum acara seleksi berlangsung, Dena berlatih lebih giat dari biasanya, ia latihan push up, skipping, lari mengitari lapangan dan sebagainya. Ia lupa untuk makan meskipun sedikit, ia terfokus dengan tantangan terakhir yang ia hadapi. Hingga larut malam pun ia masih berlatih dengan sungguh-sungguh. Jam 12 malam. Ketika dena sedang berlatih koreografi, tiba-tiba ia terjatuh. Dena menangis, karena ia belum hafal dengan semua koreo yang diajarkan oleh sang koreografer. Ia hampir putus asa, semangatnya pun menurun tidak seperti ketika ia mengikuti audisi tahap awal. Dena berfikir ia telah gagal untuk meraih mimpinya, tiba-tiba datang sosok laki-laki parubaya yang langsung menyemangati Dena. Ia adalah bapak Dena. Beliau langsung menyemangati Dena dan menjulurkan tangan ke Dena agar ia bisa bangkit dari keputus asaannya ini. awalnya Dena tidak mau untuk bangkit, namun setalah ia mengingat impian awalnya agar bisa menjadi seperti Kelly Maharani, ia bangkit dan berdiri semangatnya pun datang kembali. Ia kembali melatih koregrafi yang telah diajarkan oleh koreografer. Ia berlatih dengan sunggu-sungguh, karena ia ingin mewujudkan impiannya dan membuat bangga kedua orang tuanya.

Acara final pun berlangsung. Para penggemar Kelly Maharani memadati studio tempat berlangsungnya acara tersebut. Para penggemar ingin menyaksikan secara langsung siapa yang akhirnya terpilih menjadi teman duet Kelly Maharani. Semua finalis menunjukan suara emas mereka didepan penggemar Kelly. Dena sangat menguasai lagu yang diberikan oleh dewan juri. Setelah mereka menyanyi, mereka berempat beradu dance masing. Ketiga kontestan sangat hebat, namun Dena bisa megalahkan ketiga kontestan tersebut dengan koreo yang diajarkan oleh bapaknya tadi malam. Jelas ini menambah poin bagi Dena.

Setelah acara berlangsung, tiba saat nya siapa yang menjadi teman duet Kelly Maharani. Juri menyebutkan kontestan pertama yaitu Srilia Tasya. Dan kontestan kedua yang menjadi teman duet Kelly adalah... Dena Aulia. Dena sangat terkejut dan ia langsung sujud, ia tidak menyangka kalau akhirnya ia terpilih menjadi salah satu teman duet Kelly. Ia sangat terharu, dan tidak kuasa menahan air mata. Bapak, ibu, dan adik Dena pun sangat bangga kepada Dena, karena impiannya selama ini untuk bisa menjadi seperti Kelly Maharani akhirnya terwujud.


Seminggu setelah acara final pencarian teman duet Kelly Maharani berlangsung. Dena dan Lia melakukan debutnya bersama dengan Kelly sekaligus launching singgle terbaru mereka bertiga berjudul “harapan yang didepan”. Kini Dena menjadi bintang baru yang banyak digemari oleh orang-orang dinegeri ini. Dena sangat berterima kasih kepada keluarganya yanag selalu mendukung dan menyemangati demi mengejar impiannya. Kehidupan mereka pun sedikit demi sedikit membaik berkat kerja keras Dena untuk keluarganya. Dena selalu berpegang dengan prinsip yang dikatakan oleh orang yaitu “usaha kera itu tak akan menghianati”.

0 komentar:

Posting Komentar