Kamis, 01 Mei 2014

5 Sahabat part 8

“gue... gue... minta maaf yah sama loeh. Gue tau, gue egois, gue jahat sama loe sama bokap loe. Loe maukan maafin gue ris? (sambil sujud dikaki Harris)”. Safri
“bangun Safri, loe engga harus seperti ini. Mungkin ini sulit bagi gue”. Safri
“ gue mohon ris, maafin gue yah. Dan asal loe tau, seseorang pernah bilang ke gue, “orang  yang meninggalkan teman itu derajatnya lebih rendah dari sampah”. Maka dari itu, gue engga mau dibilang sampah. Gue mohon, loe mau kan maafin gue?”.
“didalam hati Harris, sebenarnya sebelum loe minta maaf, gue sudah maafin loe terlebih dahulu ko’. Apa mungkin gue, anak dari seorang pembunuh layak memaafkan orang apalagi orang tersebut korban dari bokap gue”. Harris
“Harris, kenapa loe diam? Sekali lagi, loe maukan maafin gue?”. Safri
“gue... bingung. Gara-gara bokap gue, bokap loe meninggal. Harusnya gue yang minta maaf, bukannya loe”. Harris
“loe masih dibahas ajah, sudah lah mungkin itu takdir dari tuhan untuk bokap gue, bokap gue juga salah koe. Sekali lagi gue tanya sama loe, mau kan loe terima maaf gue?”. Safri
“gue mau ko maafin loe (menangis) loe juga maukan maafin bokap gue?”. Harris
“ya gue mau. Loe jangan sedih lagi, hapus air mata loe. Harris yang gue kenal itu engga cengeng seperti ini. Kita janji untuk tidak akan berantem lagi (sambil mengangkat jari kelingkingnya)”. Safri
“ya gue janji (mengangkat jari kelingkingnya dengan jari kelingking Safri)”. Harris
Tiba-tiba datanglah Ricki, Alan, dan Fazriel. Mereka senang kalau Harris dan Safri bisa saling memaafkan.
“nah gitu dong, saling memaafkan, kan enak diliatnya, iyakan guys?”. Alan
“iya bener tuh lan, sama seperti kita”. Fazriel
“oh ya, kalian berdua tau siapa dalang dari semua ini?”. Alan
“emang ada dalangnya? Siapa?”. Harris
“iyalah. Ni dalangnya Ricki. Kita semua harus berterima kasih nih sama Ricki, karena kalau engga ada dia, kita semua mana mungkin bisa bersatu kaya gini”. Alan
“woles ajah kali. Itu lah gunanya seorang sahabat, menyatukan sahabat yang lainnya ketika mereka sedang berantem”. Ricki
“makasih yah. Gue engga bisa bayangin kalau engga ada loe”. Harris
                Sejak saat itu mereka memulai lembaran baru untuk persahabatan mereka. Mereka jadikan kejadian kemarin sebagai motivasi agar persahabatan mereka tidak akan pudar. Permusuhan yang mereka alami mungkin cobaan dari Tuhan untuk menguji seberapa besar arti persahabatan yang sebenarnya, dan mereka telah berhasil menyelesaikan ujian tersebut. Kini mereka berjanji untuk selalu bersama-sama dalam hal apapun, dan hanya maut yang bisa memutuskan persahabatan mereka.
TAMAT

Pelajaran yang bisa diambil dari cerita diatas:
Mungkin kalian pasti berfikir cerita ini sudah biasa, sudah sering ditampilkan di layar kaca atau sebagainya. Tetapi sekali lagi saya menulis seperti ini agar kalian bisa mengerti tentang persahabatan yang sebenarnya, bukan hanya sekedar berteman biasa, tapi pertemanan yang mengkedepan kan rasa kebersamaan yang tinggi, kekeluargaan, dan kesatuan yang besar. Dan dari cerita yang aku tulis ada sebuah makna yang bisa kita ambil yaitu
“Jangan karena seorang cewe/cowo, persahabatan yang kita jalin dengan penuh keringat dan air mata hancur begitu saja”. Engga mungkin kan cewe/cowo tersebut hanya ada satu-satunya di dunia ini, pasti banyak banget cewe/cowo yang lebih baik dari cewe/cowo tersebut. Inget sob jodoh kita sudah ada yang ngatur, dan pastinya setiap makhluk di dunia ini diciptakan oleh Tuhan berpasang-pasangan.
 “orang  yang meninggalkan temannya itu derajatnya lebih rendah dari sampah”. Kalian pasti sudah pada tau kan kata-kata yang diucapka oleh Safri dalam cerita tersebut. Maka dari itu kita sebagai makhluk  Tuhan yang katanya diciptakan paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya pasti tau mana yang baik dan mana yang buruk. Apa ia derajat yang Tuhan buat setinggi-tingginya untuk kita akan jatuh dan bahkan lebih rendah dibandingkan dengan sampah? Engga maukan apalagi disamakan dengan sampah yang kotor, bau, menjijikan, jorok dan sebaginya. Oleh karena itu jika kita tidak mau derajatnya disamakan dengan sampah, kita jangan lah meninggalkan teman kita, apalagi hanya karena hal sepele. Kalau loe ninggalin temen loe itu artinya loe lebih rendah dibandingkan dengan sampah.
Mungkin hanya segitu makna yang bisa aku ambil dari cerita tadi, sob mungkin kalian mempunyai makna tersendiri dari cerita tersebut. Semoga kita bisa mengamalkan makna-makna tadi dalam kehidupan sehari-hari.
Cukup segitu saja cerita dari saya, terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan ini.
Wassalamualaikum wr.wb


0 komentar:

Posting Komentar