5 Sahabat part 8
“gue... gue... minta maaf yah
sama loeh. Gue tau, gue egois, gue jahat sama loe sama bokap loe. Loe maukan
maafin gue ris? (sambil sujud dikaki Harris)”. Safri
“bangun Safri, loe engga harus
seperti ini. Mungkin ini sulit bagi gue”. Safri
“ gue mohon ris, maafin gue yah.
Dan asal loe tau, seseorang pernah bilang ke gue, “orang yang meninggalkan teman itu derajatnya lebih
rendah dari sampah”. Maka dari itu, gue engga mau dibilang sampah. Gue mohon,
loe mau kan maafin gue?”.
“didalam hati Harris, sebenarnya
sebelum loe minta maaf, gue sudah maafin loe terlebih dahulu ko’. Apa mungkin
gue, anak dari seorang pembunuh layak memaafkan orang apalagi orang tersebut
korban dari bokap gue”. Harris
“Harris, kenapa loe diam? Sekali
lagi, loe maukan maafin gue?”. Safri
“gue... bingung. Gara-gara bokap
gue, bokap loe meninggal. Harusnya gue yang minta maaf, bukannya loe”. Harris
“loe masih dibahas ajah, sudah
lah mungkin itu takdir dari tuhan untuk bokap gue, bokap gue juga salah koe.
Sekali lagi gue tanya sama loe, mau kan loe terima maaf gue?”. Safri
“gue mau ko maafin loe (menangis)
loe juga maukan maafin bokap gue?”. Harris
“ya gue mau. Loe jangan sedih
lagi, hapus air mata loe. Harris yang gue kenal itu engga cengeng seperti ini.
Kita janji untuk tidak akan berantem lagi (sambil mengangkat jari
kelingkingnya)”. Safri
“ya gue janji (mengangkat jari
kelingkingnya dengan jari kelingking Safri)”. Harris
Tiba-tiba datanglah Ricki, Alan,
dan Fazriel. Mereka senang kalau Harris dan Safri bisa saling memaafkan.
“nah gitu dong, saling memaafkan,
kan enak diliatnya, iyakan guys?”. Alan
“iya bener tuh lan, sama seperti
kita”. Fazriel
“oh ya, kalian berdua tau siapa
dalang dari semua ini?”. Alan
“emang ada dalangnya? Siapa?”.
Harris
“iyalah. Ni dalangnya Ricki. Kita
semua harus berterima kasih nih sama Ricki, karena kalau engga ada dia, kita
semua mana mungkin bisa bersatu kaya gini”. Alan
“woles ajah kali. Itu lah gunanya
seorang sahabat, menyatukan sahabat yang lainnya ketika mereka sedang
berantem”. Ricki
“makasih yah. Gue engga bisa
bayangin kalau engga ada loe”. Harris
Sejak
saat itu mereka memulai lembaran baru untuk persahabatan mereka. Mereka jadikan
kejadian kemarin sebagai motivasi agar persahabatan mereka tidak akan pudar.
Permusuhan yang mereka alami mungkin cobaan dari Tuhan untuk menguji seberapa
besar arti persahabatan yang sebenarnya, dan mereka telah berhasil
menyelesaikan ujian tersebut. Kini mereka berjanji untuk selalu bersama-sama
dalam hal apapun, dan hanya maut yang bisa memutuskan persahabatan mereka.
TAMAT
Pelajaran yang bisa diambil dari
cerita diatas:
Mungkin kalian pasti berfikir
cerita ini sudah biasa, sudah sering ditampilkan di layar kaca atau sebagainya.
Tetapi sekali lagi saya menulis seperti ini agar kalian bisa mengerti tentang
persahabatan yang sebenarnya, bukan hanya sekedar berteman biasa, tapi
pertemanan yang mengkedepan kan rasa kebersamaan yang tinggi, kekeluargaan, dan
kesatuan yang besar. Dan dari cerita yang aku tulis ada sebuah makna yang bisa
kita ambil yaitu
“Jangan karena seorang cewe/cowo,
persahabatan yang kita jalin dengan penuh keringat dan air mata hancur begitu
saja”. Engga mungkin kan cewe/cowo tersebut hanya ada satu-satunya di dunia ini,
pasti banyak banget cewe/cowo yang lebih baik dari cewe/cowo tersebut. Inget
sob jodoh kita sudah ada yang ngatur, dan pastinya setiap makhluk di dunia ini
diciptakan oleh Tuhan berpasang-pasangan.
“orang
yang meninggalkan temannya itu derajatnya lebih rendah dari sampah”.
Kalian pasti sudah pada tau kan kata-kata yang diucapka oleh Safri dalam cerita
tersebut. Maka dari itu kita sebagai makhluk
Tuhan yang katanya diciptakan paling sempurna dibandingkan dengan
makhluk lainnya pasti tau mana yang baik dan mana yang buruk. Apa ia derajat
yang Tuhan buat setinggi-tingginya untuk kita akan jatuh dan bahkan lebih
rendah dibandingkan dengan sampah? Engga maukan apalagi disamakan dengan sampah
yang kotor, bau, menjijikan, jorok dan sebaginya. Oleh karena itu jika kita
tidak mau derajatnya disamakan dengan sampah, kita jangan lah meninggalkan
teman kita, apalagi hanya karena hal sepele. Kalau loe ninggalin temen loe itu
artinya loe lebih rendah dibandingkan dengan sampah.
Mungkin hanya segitu makna yang
bisa aku ambil dari cerita tadi, sob mungkin kalian mempunyai makna tersendiri
dari cerita tersebut. Semoga kita bisa mengamalkan makna-makna tadi dalam
kehidupan sehari-hari.
Cukup segitu saja cerita dari saya,
terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan ini.
Wassalamualaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar