Akhir dari rangkain perjuangan
Bertemu lagi nih dengan ane, penulis
relatif dari Palimanan. Maaf nih akhir-akhir ini ane jarang ngeposting hal-hal
yang dianggap tabu dan layak diperbincangkan dikarenakan kesibukan ane
melakukan rangkain peristiwa yang sangat penting bagi pendidikan ane yaitu
persiapan sidang dan sidang PRAKERIN. Sebelumnya ane sudah ngeposting tentang
PRAKERIN dan rahasianya beberapa bulan yang lalu dan beberapa hari yang lalu
adalah puncak dari rangkaian PRAKERIN.
***
01 Oktober 2014, adalah hari pertama
ane dan teman seperjuangan ane kembali ke naungan almamater yang sangat
menjunjung tinggi kedisiplinan yaitu sekolah yang kami cintai. Selama kurang
lebih 3 bulan kami tidak bertemu dengan teman seperjuangan, rasa kangen akan susana
kelas yang ramai membumbuhi kisah persahabatan kita dan pada hari ini semuanya
terbayar sudah karena kita dapat bertemu dan melepas rasa kangen yang teramat
sangat dengan teman seperjuangan. Walapun setelah selesai PRAKERIN itu belum
melaksanakan proses pembelajaran, namun kami disibukkan dengan persiapan sidang
PRAKERIN yang dimulai pada tanggal 15 – 18 Oktober 2014. Kami diberi waktu 2
minggu untuk menyusun laporan sidang.
***
Waktu sidang pun tiba
Rabu, 15 Oktober 2014 hari yang
sangat dikhawatirkan, ditakutkan, ditunggu-tunggu dan di yang lainnya pun tiba.
Tepat pada hari itu adlah hari pertama dilakukannya sidang PRAKERIN. Namun
apakah ane harus bersyukur atau tidak karena ane dapat hari ke dua dalam
pelaksanaan sidang. Kalau boleh milih ane akan pilih hari ppertama dalam
pelaksanaan sidang. Kami keluarga besar SWAT (XII TOI 2) berdoa untuk
kelancaran sidang dihari pertama dan kedua. Setelah beberapa menit ketika
sidang dimulai, ada beberapa teman yang sudah selsai melaksanakan sidangnya,
dalam hati pun berkata “enak banget sudah selsai sidangnya, jadi ingin
cepet-cepet sidang”. Banyak yang menanyakan bagaiman sidangnya? Apa ajah yang
ditanyakan selama sidangnya? Dan lain-lain
***
Kamis, 16 Oktober 2014. Waktu sidang
ane pun tiba. Hari itu benar-benar membuat hati ane was-was dan khawatir, detak
jantung pun tak berhenti berdetak dengan kencang. Sidang pun dimulai pukul
10.00 WIB dan diberi waktu perorang 10 menit dalam melaksanaan sidang, namun
pada kenyataannya banyak yang sidang dengan memakan waktu lebih dari 10 menit
bahkan hingga 30 menit. Perkiraan ane sidang yaitu sekitar pukul 13.30, namun
ane menunggu hingga pukul 15.30 untuk bisa melaksanakan sidang tersebut. Diselas-sela
menunggu waktu sidang tiba, ane dan teman-teman melakukan kegiatan yang harusnya
mempelajari kembali materi sidang, eh malah melakuka makan-makan, foto-foto dan
bercanda ria. Memang mereka semua termasuk ane gila dan gokil semua, namun
itulah teman-teman ane yang penuh dengan keceriaan.
***
Waktu sidang ane pun tiba. Untungnya
rasa dag dig dug dari jantung ane tidak terlalu kencang seperti ketika menunggu
sidang tadi. Ane pun langsung masuk dan langsung menyerahkan laporan PRAKERIN
dan jurnal ke guru penyidang dan langsung melakukan persentasi di depan guru
penyidang. Ketika ane sedang melakukan persentasi, tiba-tiba guru penyidang memotret
ane dengan handphone miliknya, namun ane tidak mempedulikan guru penyidang
tersebut. Setelah melakukan persentase kurang lebih 10 menit, waktu tanya jawab
pun tiba. Ane sengaja ketika persentasi tidak mempersentasikan materi yang
tidak terlalu banyak agar ketika penyidang bertanya kepada ane tidak
kemana-kemana, dan pertanyaan pertama pun diutarakan oleh penyidang, didalam hati
ane tidak terbayangkan sebelumnya tentang pertanyaan tersebut, namun ane
berusaha untuk menjawab pertanyaan tersebut meskipun jawabannya belum tentu
benar. Dan setelah ane menjawab pertanyaan pertama, sang penyidang pun kembali
bertanya tentang jawaban yang ane jawa pada pertanyaan pertama tadi, begitu
seterusnya hingga sidang pun selesai. Setelah keluar dari ruangan sidang, hati
ane rasanya lega sekali (plong) karena sidang telah selsai dilaksanakan.
***
Setelah sidang ane selsai, ane tidak
langsung pulang ke rumah, dikarenakan sebelumnya kami ingin menunggu hingga
peserta sidang terakhir selsai. Sembari menunggu sidang selsai semua kami pun tidak
menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengabadikannya dengan berfoto puluhan foto
telah kami ambil dengan berbagai pose dan gaya, dan sambil menikmati indahnya
pemandangan matahari tenggelam di sekolah.
Untung saja ane belum pulang, jika tidak maka ane tidak bisa menikmati suasana seperti ini. peserta sidang terakhirpun selasi melakukan sidang nya, kami segera berberes-beres untuk persiapan pulang hingga waktu maghrib tiba.
Meskipun hari telah senja dan
matahari telah kembali ke pangkuannya, kami sangat menikmati suasana seperti
ini, suasana yang mungkin jarang terjadi.
Satu doa kami untuk kita semua
terutama untuk XII TOI 2, yaitu lulus sidang dan mendapatkan hasil yang
memuaskan. Terimakasih teman atas semuanya untuk hari itu...
0 komentar:
Posting Komentar